Ekbis  

Menko Perekonomian Dorong Inklusi Keuangan Bagi Purna Dan Keluarga Pekerja Migran Indonesia

Wakil ketua DPRD Bojonegoro Mitroatin ikut hadir dalam FGD tersebut

Menko Perekonomian Dorong Inklusi Keuangan Bagi Purna Dan Keluarga Pekerja Migran Indonesia
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto sowan KH Agoes Ali Masyhuri (Gus Ali) di kediaman, Ponpes Bumi Sholawat Tulangan Sidoarjo, Minggu (20/2/2022)..(foto/wartatransparansi)

BLITAR (WartaTranparansi.com) – Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto selaku Ketua Harian Dewan Nasional Keuangan Inklusif (DNKI) menekankan untuk memprioritaskan perluasan dan kemudahan akses layanan keuangan formal bagi seluruh masyarakat, khususnya kelompok masyarakat sasaran keuangan inklusif.

Menindaklanjuti hal tersebut, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama stakeholder keuangan inklusif telah menyusun skema sinergi dan kolaborasi mendukung inklusi keuangan khususnya bagi segmen Purna Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan keluarga PMI yang merupakan salah satu kelompok masyarakat sasaran keuangan inklusif sebagaimana amanat Perpres No 114 Tahun 2020 tentang Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI).

Asisten Deputi Keuangan Inklusif dan Keuangan Syariah, Erdiriyo, dalam Forum Group Discussion (FGD) yang dilaksanakan di Pendopo Kabupaten Blitar, Rabu (13/4/2022), menekankan bahwa keuangan inklusif merupakan komitmen pemerintah dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi nasonal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Program pemberdayaan melalui klaster peternakan dan usaha kreatif bagi Purna PMI dan Keluarga PMI merupakan implementasi yang nyata dari Strategi Nasional Keuangan Inklusif sekaligus komitmen kuat dari pemerintah pusat maupun daerah, asosiasi, dan industri dalam rangka mendorong percepatan pemulihan ekonomi nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tutur Asisten Deputi Keuangan Inklusif dan Keuangan Syariah, Erdiriyo.

Menko Perekonomian Dorong Inklusi Keuangan Bagi Purna Dan Keluarga Pekerja Migran Indonesia
Foto : Asisten Deputi keuangan Syariah Kemenko Perekonomian Erdiroyo, bersama bupati Blitar Rini Syarifah dan Wakil Ketua DPRD Bojonegoro Mitroatin usai mengikuti FGD tentang inklusi keuangan khususnya bagi segmen Purna Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan keluarga PMI di Blitar, Rabu (13/4/2022)

Dalam rangka suksesi keuangan inklusif Menko Perekonomian menggandeng Perkumpulan Tenaga Kerja Purna (Pertakina) yang berfokus pada pengembangan usaha-usaha kelompok bagi Purna PMI di bidang peternakan, pertanian, jasa, produk olahan, dan jasa untuk lebih berdaya saing dan mencapai kemandirian.

“Kolaborasi ini harapannya dapat mengangkat harkat hidup dan tingkat ekonomi khususnya bagi Pekerja Migran Indonesia agar ketika kembali ke tanah air para pahlawan devisa dapat berdaya guna. Pergi sebagai migran, pulang menjadi juragan,” pungkas Erdiriyo.