Jatim Tanam Pohon Massal dan Tebar Bibit Ikan di Bendungan Semantok

Peringati Hari Air Sedunia

Jatim Tanam Pohon Massal dan Tebar Bibit Ikan di Bendungan Semantok
Leringatan hari airnse dunia di Nganjuk, Rabu (29/3/2022)

NGANJUK (WartaTransparansi.com) – Pemerintah Provinsi Jawa Timur menggelar peringatan Hari Air Sedunia tingkat nasional dengan melakukan penanaman pohon secara masif dan serentak yang berpusat di Bendungan Semantok Kabupaten Nganjuk, Rabu (30/3).

Khusus di Bendungan Semantok dilakukan penanaman sebanyak 1.500 pohon yang terdiri dari jenis pohon dan buah Alpukat Aligator, buah Sawo, Bambu Petung, Mangga, Rambutan, Aren dan lain-lain.

Penanaman pohon juga dilakukan secara serentak dengan total bibit pohon yang ditanam pada peringatan Hari Air Sedunia ke-30 Tahun 2022 Prov. Jatim sebanyak 51.375 bibit pohon di 33 lokasi (balai/dinas/upt), serta di kabupaten/kota.

Tak hanya itu, khusus di peringatan Hari Air Sedunia tahun 2022 tingkat nasional, juga dilakukan tebar bibit ikan jenis Mujaer, Nila, Gurami, Ikan Mas dan Ikan Koi sebanyak 238.500 ekor di 15 lokasi yang tersebar di Jatim.

Pada peringatan Hari Air Sedunia di Bendungan Semantok ini juga terhubung secara virtual dengan tempat acara peringatan Hari Air  Sedunia tingkat nasional yang dilaksanakan di bendungan Randu Gunting Blora Jawa Tengah. Dengan total peserta 1500 orang baik offline maupun online.

“Di peringatan Hari Air Sedunia ini, mari kita satukan semangat bersama untuk mengilhami bahwa sumber daya air adalah sumber kehidupan yang harus kita jaga dan lestarikan keberlanjutannya,” tegas Gubernur Khofifah di tengah kunjungan kerjanya untuk mendampingi Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin, di Ponorogo, Rabu (30/3).

Sebagaimana Tema Hari Air Sedunia 2022 adalah _Air Tanah, Membuat yang Tak Terlihat, Terlihat_, Khofifah mengajak seluruh elemen masyarakat memberikan perhatian lebih pada sumber daya air yang tersembunyi. Karenanya, guna memaksimalkan dan mengoptimalkan pelestarian air tanah, pemerintah terus menggencarkan penanaman pohon sehingga bisa membantu ketersediaan dan ketercukupan air tanah.

Menurut Khofifah, sumber air tanah sendiri memiliki makna yang sangat penting tetapi belum sepenuhnya semua pihak memberikan perhatian dalam menjaganya.

Untuk itu peringayan Hari Air Sedunia di tingkat global tahun ini dijadikan momen menjelaskan peran vital air tanah dalam sistem air dan sanitasi, pertanian, industri, ekosistem, dan adaptasi perubahan iklim.