Jakarta (WartaTransparansi) – Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan mantan pemain timnas U-16 dan U-19 Indonesia Mochamad Yudha Febrian akan sulit untuk kembali memperkuat skuad Garuda andai terbukti melakukan pelecehan seksual.”Dengan kelakuan seperti itu, agak susah (masuk timnas). Itu sudah karakter,” ujar Iriawan di Jakarta, Minggu (16/5) malam.
Mochamad Yudha Febrian, yang pernah mengikuti program Garuda Select di Inggris, diduga melakukan pelecehan seksual terhadap seorang wanita. Kabar itu merebak melalui media sosial pada Minggu (16/5) dan sempat membuat geger warganet Tanah Air.
Mochamad Iriawan sudah meminta kepada Komite Disiplin PSSI untuk mencari tahu fakta sebenarnya. Jika memang terbukti, maka tidak tertutup kemungkinan PSSI menjatuhkan sanksi tegas.
“Saya sudah meminta Komite Disiplin untuk mendalaminya. Tentu nanti ada pengkajian dan memang (jika terbukti) mesti ada tindakan tegas,” tutur Iriawan.
Ketua Umum PSSI itu pun meminta agar semua pemain sepak bola di Indonesia, khususnya yang berstatus tim nasional, selalu menjaga sikap mereka di mana pun berada. Hal-hal negatif di luar lapangan, menurut dia, dapat mencoreng nama sepak bola nasional.
“Semua pemain harus dapat menjaga nama baik negara. Kalau bermasalah, kariermu sebagai pemain sepak bola bisa selesai,” kata Iriawan.