SIDOARJO (Wartatransparansi.com) – Hj. Sarajuita Sahara, SE., atau Sarah Duo Virgin biasa orang menyapanya sejak 2004 lalu. Nama Duo Virgin adalah dua penyanyi dangdut kakak beradik Sarah dan Sevi yang beken, karena setiap sabtu atau minggu tampil di JTV (red-Jawa Timur Televisi) milik Jawa Pos Group.
Kali ini Sarah atau sekarang biasa disapa Mbak Sarah bukan lagi menjadi seorang penyanyi, akan tetapi menjadi calon pemimpin masa depan. Walau dimulai sebagai Calon Kepala Desa Ngampelsari, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo.
Ibu dua anak kelahiran 33 tahun lalu yang sudah gantung mic sebagai penyanyi ini mengaku siap menerima konsekuensi dengan maju sebagai Calon Kepala Desa. Dimana Sarah ikhlas meninggalkan profesi sebagai penyanyi yang digelutinya.
“Saya sudah niat lahir dan batin untuk mengabdi dan membangun desa Ngampelsari. Didukung oleh orangtua, suami dan saudari-saudariku Insya Allah saya akan berjuang meraih dukungan,” terang Mbak Sarah perempuan yang sudah berhijab ini.
Ia berkeyakinan, apabila diberikan amanah untuk memimpin Desa Ngampelsari, dirinya akan menjadikan desa ini menjadi desa yang maju dan desa yang dibanggakan. Semua kemampuan dan potensi yang dimiliki dirinya akan dicurahkan untuk kesejahteraan dan mengentaskan kemiskinan.
Saat pendaftaran sebagai Calon Kepala Desa (Cakades) Ngampelsari, Hj.Sarajuita Sahara, SE. didampingi suami saat melakukan di Balai Desa Ngampelsari. Katanya, suaminya siap mendampingi dirinya jika terpilih, dengan membantu melayani masyarakat.
“Saya siap mendarmabaktikan kemampuan saya untuk membangun Desa Ngampelsari ini. Atas dukungan keluarga dan orangtua lah niat mencalonkan diri sebagai Kepala Desa semakin terang,” tandas Mbak Sarah.
Mbak Sarah juga mengaku siap bertarung dengan dua Cakades lainnya, untuk meraih simpati dukungan warga Desa Ngampelsari. Sebab katanya, pengembangan ekonomi masyarakat di Desa Ngampelsari perlu ditingkatkan lebih berkembang.
Cakades berparas cantik ini mendapatkan nomor urut 3, sebuah nomer yang mudah dan pas di tengah-tengah surat suara nantinya. Ia mengusung visi meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan membangun Desa Ngampelsari secara cepat, tepat dan merata menuju Indonesia Maju. Sedangkan misinya membangun Desa Ngampelsari secara Transparan, Partisipatif, Terpadu dan Akuntabel.
Selanjutnya juga berkeinginan meningkatkan sinergitas dan menumbuhkembangkan potensi masyarakat yang ada di Desa Ngampelsari, serta peningkatan pelayanan publik untuk mendorong proses reformasi birokrasi yang memadai.
“Saya tidak memiliki ambisi apa-apa. Saya juga berprofesi sebagai artis, entertainer dan wiraswasta. Tujuan utama saya adalah mengabdi dan membangun desa saya ini secara transparan dan bisa menjadi desa percontohan,” terang Sarah kepada Syafrudin Budiman SIP wartawan senior, Sabtu (19/12/2020) melalui wawancara virtual online.
Duo Virgin dan Tukul Arwan, sebelum akan tampil acara Bukan Empat Mata, Trans 7. Foto: istimewa.
Mbak Sarah yang lahir di Sidoarjo 7 Nopember 1986 ini mengaku jika memasuki usia 33 tahun. Diusia yang cukup muda dan menuju kematangan diri, Mbak Sarah siap mengabdi untuk desanya. Ia berjanji jika pembangunan dan gebyar perekonomian kerakyatan terutama UMKM Konveksi (pakaian) di kampungnya sudah semakin menggeliat, dirinya mengaku siap menjadi Kepala Desa (Kades) cukup satu periode.
“Bagi saya menjadi Kepala Desa dan membangun desa cukup 1 periode jabatan Kades, tidak ada masalah. Kemungkinan saya tidak maju lagi dan saya akan kembali pada jalur entertaimen dan wiraswasta,” tukas Mbak Sarah yang diperistri dokter gigi ini.
Bagi ibu dua anak ini, tujuan utama yang mendorongnya maju dalam Pilkades Ngampelsari adalah ingin memajukan Desa Ngampelsari. Selain itu bercita-cita Ngampelsari dikenal luas dengan berbagai potensinya.