banner 728x90

Demo Penolakan Omnibus Law, Polresta Banyuwangi Siagakan 1.150 Personil

Demo Penolakan Omnibus Law, Polresta Banyuwangi Siagakan 1.150 Personil
Ket foto : Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin saat wawancara

BANYUWANGI (WartaTransparansi.com) –Penolakan Omnibus Law atau Undang – Undang Cipta Kerja aksi demo ribuan Mahasiswa berpusat di gedung DPRD Kabupaten Banyuwangi. Senin (12/10/2020) siang.

Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banyuwangi dipenuhi ribuan mahasiswa sambil menyuarakan kekecewaannya kepada dewan dan pemerintah dari kebijakan yang dianggap merugikan kaum buruh.

Para demonstran secara tegasnya menolak UU Cipta Kerja dengan pengawalan ketat aparat kepolisian, satu persatu perwakilan massa melakukan orasi meneriakkan pemerintah dan DPR tidak peka terhadap kondisi rakyat Indonesia. Sejumlah poster dan spanduk dibentangkan, bertuliskan kekecewaan dan ketidakpercayaan kepada legislatif.

Massa memaksa masuk gedung DPRD setempat, pagar kawat berduri yang dipasang di depan gerbang dewan tak cukup mampu menghadang massa. Sempat terjadi kericuhan. Massa berdiri di sepanjang pagar sambil mendorong gerbang dan diwarnai dengan aksi lempar botol kepada petugas.