Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Apabila kita ingin mengetahui diri kita, apakah termasuk orang yang zuhud atau tidak, ataupun untuk mengetahui derajat kezuhudan kita, maka hendaklah kita tanyakan kepada diri kita beberapa hal sebagai berikut :
1. Apakah kita ingin memiliki yang lebih dari apa yang kita miliki sekarang ?
2. Apakah kita memiliki angan angan untuk bekerja lebih giat lagi agar mendapatkan hasil yang lebih banyak, sehingga menjadikan diri kita lebih disibukkan daripada beribadah ?
3. Apakah kita sedih atau bahkan marah ketika apa yang kita miliki itu hilang dari kita ?
Maka dengan tiga pertanyaan ini, masing-masing dari kita bisa menilai diri sendiri, karena kitalah yang lebih tahu akan hal itu. Allah berfirman :
“Sesungguhnya manusia itu jauh lebih tahu akan dirinya sendiri.”
(Qiyamah : 14).
Letakkanlah dunia di tangan, jangan di hati kita. Agar kita tidak terjebak pada sikap terlalu mencintai dunia, dan tidak akan terjerembab pada perilaku culas dan kerakusan yang sangat, sehingga menghalalkan segala cara untuk mendapatkannya
“Dan berilah perumpamaan kepada mereka (manusia), kehidupan dunia adalah sebagai air hujan yang Kami turunkan dari langit, maka menjadi subur karenanya tumbuh-tumbuhan di muka bumi, kemudian tumbuh-tumbuhan itu menjadi kering yang diterbangkan oleh angin. Dan adalah Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia tetapi amalan-amalan yang kekal lagi saleh adalah lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu serta lebih baik untuk menjadi harapan.”
(Al-Kahfi: 45-46)