Risma Pimpin Perbaikan Jalan Raya Gubeng dari Kursi Roda

Risma Pimpin Perbaikan Jalan Raya Gubeng dari Kursi Roda
Wali Kota Risma memantau perbaikan jalan Raya Gubeng

Surabaya – Wali Kota Tri Rismaharini memimpin langsung perbaikan jalan Raya Gubeng yang ambles, dengan menggunakan kursi roda, Kamis (20/12/2018).

Sekitar pukul 15.00 WIB, Risma didampingi staffnya tiba di lokasi sisi sebelah utara jalan ambles. Turun dari mobil, sambil duduk di kursi roda yang didorong stafnya, Risma memantau langsung pengerjaan perbaikan jalan.

Ia juga nampak memberikan instruksi kepada jajarannya, agar segera memindahkan beberapa mobil PMK dari lokasi. Tujuannya, untuk memudahkan masuknya alat berat dan dump truk pengangkut pasir.

“Tolong Mobil PMK semuanya keluar, termasuk (Bronto) Skylift. Tolong truk yang sudah (kirim pasir) juga segera keluar.

Biar alat berat sama truk pengangkut pasir yang lain mudah masuk,” kata Risma memberikan instruksi kepada jajarannya.

Bahkan untuk mempercepat pengerjaan, Risma kemudian menginstruksikan kepada jajarannya agar di masing-masing sisi, baik sebelah utara maupun selatan jalan ambles, dipasang lampu Penerangan Jalan Umum (PJU).

Tujuannya, supaya lebih banyak penerangan ketika pengerjaan dilakukan ketika malam hari. “Itu lampunya (PJU) pasangen di sini, buat penerangan. Terus di sisi selatan juga dipasang. Jadi masing-masing sisi ada empat lampu penerangan,” ujarnya semangat.

Risam juga terlihat beberapa kali memberikan instruksi kepada jajarannya melalui handy talky (HT). “Tolong juga petugas Linmas yang jaga di pojok Jalan Bali sama Sumbawa, kalau ada dump truk muat pasir atau besi ssp diberikan akses masuk,” instruksinya melalui HT.

Risma berharap agar perbaikan Jalan Raya Gubeng bisa segera rampung kurang dari satu pekan. Ia bersama jajarannya juga telah melakukan penghitungan jumlah kebutuhan pasir (sirtu) untuk pengurukan. Bahkan ia menegaskan, untuk mempercepat perbaikan jalan, pengerjaan juga akan dilakukan malam hari.

“Saya usahakan sebelum sepekan, kalau bisa lima hari sudah selesai. Ini kita hitung ternyata butuhnya 1800 dump truk (pengangkut pasir),” terangnya.