KEDIRI (WartaTransparansi.com) – Menutup lembaran tahun 2025, DPD LDII Kota Kediri melakukan refleksi atas capaian organisasi serta tantangan sosial-keagamaan yang dihadapi masyarakat. Di tengah dinamika pembangunan Kota Kediri yang semakin pesat, LDII menegaskan komitmennya untuk terus menjadi motor penggerak kerukunan dan kemandirian umat.
Sekretaris DPD LDII Kota Kediri, Asyhari Eko Prayitno, menyoroti capaian di bidang pendidikan karakter dan transformasi digital organisasi. Menurutnya, refleksi akhir tahun ini menjadi momentum untuk mengevaluasi sejauh mana generasi muda LDII (Generus) mampu beradaptasi dengan teknologi tanpa kehilangan jati diri religiusnya.
“Tahun ini kita telah mengintegrasikan pola pembinaan 29 Karakter Luhur ke dalam ekosistem digital. Kami ingin pemuda LDII di Kota Kediri menjadi sosok yang profesional religius. Artinya, mereka mahir menggunakan teknologi dan inovasi, namun tetap memegang teguh sifat jujur, amanah, mujhid-muzhid (kerja keras dan hemat), serta rukun dan kompak,” katanya, dalam rilis tertulisnya, Rabu 31 Desember 225.
Asyhari juga menyoroti peran aktif LDII dalam mendukung program pemerintah daerah, termasuk sinergi dengan jajaran TNI/Polri dan Forkopimda dalam menjaga stabilitas sosial.
“Secara administratif dan organisatoris, kami memastikan bahwa seluruh kegiatan LDII terdokumentasi dengan transparan dan akuntabel. Kami ingin menunjukkan bahwa ormas keagamaan adalah mitra strategis pemerintah yang profesional. Harapan kami di tahun depan, sinergi ini meluas hingga ke tingkat kelurahan melalui peran Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan pengurus PAC kami, guna mendeteksi dini isu-isu sosial di masyarakat,” imbuhnya.
Ia juga menambahkan refleksi akhir tahun ini ditutup dengan optimisme tinggi. LDII Kota Kediri memproyeksikan tahun 2026 sebagai tahun akselerasi bagi program-program lingkungan hidup dan ketahanan pangan berbasis keluarga.
“Kami berpesan kepada seluruh warga LDII dan masyarakat Kota Kediri secara umum, mari kita jadikan pergantian tahun sebagai momentum muhasabah (evaluasi diri). Apa yang kurang di tahun 2025 kita perbaiki, dan kebaikan yang sudah ada kita tingkatkan. Mari kita jaga Kediri agar tetap menjadi kota yang aman, nyaman, dan penuh keberkahan,” ungkap Ashari.





