BANGKALAN, WartaTransparansi.com – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan Gedung Kantor Bersama Samsat Bangkalan, Kamis (11/12). Menempati lahan eks UPT Dinas Perhubungan Provinsi Jatim dengan luas lahan sebesar 7.500 m² dan luas bangunan 3.170 m², kantor ini diharapkan bisa menjadi penguat layanan publik dan digitalisasi Samsat Jatim.
Gubernur Khofifah menyampaikan, kehadiran gedung baru ini menjadi bagian dari Komitmen Pemprov Jatim dalam meningkatkan pelayanan publik di Kabupaten Bangkalan.
“Peresmian hari ini menjadi pembuka bagi peningkatan pelayanan publik bagi masyarakat pengguna Samsat. Karena itu, saya minta kepada seluruh tim Samsat Bangkalan agar kehadiran kantor baru ini benar-benar mampu meningkatkan kualitas layanan, memudahkan masyarakat, serta membangun transparansi dalam setiap proses pelayanan,” kata Khofifah.
Gubernur Khofifah juga menyoroti pentingnya digitalisasi layanan publik. Pemprov Jatim lanjutnya, terus melakukan penguatan layanan berbasis teknologi, seperti aplikasi Samsat Digital Nasional (SIGNAL) dan e-Channel Samsat Jatim.
Gubernur Khofifah meminta Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jatim terus menjadi motor dalam Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD), serta meningkatkan sinergi dalam Tim Pembina Samsat untuk mengoptimalkan operasi bersama, sosialisasi layanan, hingga percepatan respon terhadap keluhan masyarakat, baik secara langsung maupun melalui media sosial.
“TP2DD Jatim itu yang terbaik. Artinya bahwa percepatan digitalisasi di berbagai kabupaten/kota sudah cukup advance. Tolong dijaga semuanya. Selain berbasis digital, maka layanan-layanan tatap muka tolong dilayani dengan baik kalaupun ada proses yang barangkali ada respon melalui apakah email apakah WA, apakah pola komunikasi yang lain, tolong juga dilakukan quick respon,” ucapnya.





