SIDOARKO, Wartatransparansi.com – Bupati Sidoarjo Subandi melakukan inspeksi mendadak ( Sidak ) ke Proyek Revitalisasi Alun-Alun Sidoarjo untuk memastikan pengerjaan yang sudah berjalan sesuai perencanaan. Proyek senilai Rp. 24,6M ini ditargetkan rampung pada pertengahan Desember 2025.
Bupati Subandi menyatakan prihatin karena dikerjakan asal-asalan. Bupati Subandi menyoroti kondisi ini dan menegaskan kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup ( DLHK ) Bahrul Amig yang juga merangkap sebagai BPK, agar terus mengawasi proses Pelaksanaan Proyek Alun-Alun.
“Keberadaan Alun-Alun dengan segala fasilitas yang ada harus bisa dirasakan oleh semua masyarakat Sidoarjo. Jangan sampai, Pemerintah yang sudah memberikan anggaran yang begitu besar malah mengecewakan masyarakat, ” ketus Subandi.
Pemelaksaan Proyek Alun-Alun sampai saat ini mendapatkan atensi tinggi dari BPK Pusat yang akan memberikan perpanjangan pekerjaan selama 6 hari dari target yang sudah ditentukan. Jika hal tersebut tidak dimanfaatkan dengan maksimal oleh rekanan,maka Subandi tidak segan untuk memback list PT dari seluruh proyek Pemerintah Sidoarjo.
Pengawasan dan Koreksi terus dilakukan oleh Bupati Subandi terhadap proyek proyek pemerintah, untuk mensukseskan Kabupaten Sidoarjo Lebih Baik.
“Sidoarjo ini sudah jadi langganan KPK. Saya, sebagai Bupati terus mengingatkan kepada seluruh jajaran di pemerintahannya dan para rekanan untuk tidak ada yang bermain main dengannya,” Tutupnya. (*)
