KEDIRI (WartaTransparansi.com) – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Kediri mendorong peningkatan kreativitas masyarakat di era digital dengan menggelar Workshop Pembuatan Konten Video, Kamis (27/11/2025).
Kegiatan ini ditujukan untuk memperkuat kemampuan publik dalam menghasilkan konten yang menarik, informatif, serta relevan dengan perkembangan media visual yang semakin dominan.
Kepala Diskominfo Kota Kediri, Rony Yusianto, menegaskan video kini menjadi media paling efektif dalam menyampaikan informasi sekaligus memengaruhi audiens. Menurutnya, perkembangan teknologi menjadikan video sebagai sarana publikasi dan pemasaran yang lebih kuat dibandingkan media lain. “Kemampuan video dalam menggabungkan semuanya menjadikannya sarana publikasi dan pemasaran sangat kuat dibandingkan media lainnya. Video mampu meningkatkan perhatian, mempermudah pemahaman, serta memperbesar retensi informasi yang diterima audiens,” tuturnya saat membuka kegiatan.
Rony menjelaskan, video memiliki karakteristik unik karena mampu memadukan unsur visual, suara, dan gerakan sehingga pesan dapat diterima lebih jelas dan menarik. Ia menilai kemampuan masyarakat dalam membuat video harus terus ditingkatkan, mengingat tingginya konsumsi konten visual di berbagai platform digital.
Berdasarkan data dataloka.id yang disampaikan Rony, pengguna TikTok di Indonesia mencapai 180 juta orang atau 63,16 persen dari total penduduk. Angka tersebut menjadikan Indonesia sebagai negara dengan pengguna TikTok terbesar di dunia. Sementara itu, jumlah pengguna YouTube mencapai 143 juta atau 50,17 persen, menempatkan Indonesia sebagai negara dengan jumlah pengguna terbesar keempat secara global.





