Pemkab Sidoarjo Pastikan Pembebasan Lahan untuk Flyover Gedangan

Pemkab Sidoarjo Pastikan Pembebasan Lahan untuk Flyover Gedangan
Pemkab Sidoarjo memastikan bahwa flayover Gedangan akan dimulai pembangunanya awal tahun 2026 dengan pembiayaan lokal dan Pemerinah Pusat sebagai proyek nasiuonal

SIDOARJO, Wartatransparansi.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo memastikan pembangunan Flyover Gedangan akan tetap berjalan sebagai bagian dari Program Strategis Nasional (PSN).

Proyek ini disiapkan untuk mengurai kemacetan kronis di kawasan perempatan Gedangan yang selama ini menjadi titik padat lalu lintas antara Sidoarjo dan Surabaya.

Menurut Bupati Sidoarjo H. Subandi, tahapan yang bakal segera dilakukan adalah pementaan lahan. Dijadwalkan, pembebasan lahan untuk Flyover Gedangan dimulai tahun 2026.

Dari perhitungan yang dilakukan, kebutuhan anggaran pembebasan lahan diperkirakan mencapai Rp340 miliar. Dari total tersebut, Pemkab Sidoarjo telah menyiapkan anggaran hingga Rp200 miliar, sementara kekurangannya akan diajukan melalui skema pendanaan pemerintah pusat.

“Flyover Gedangan ini merupakan PSN, pembebasan lahannya diperkirakan membutuhkan total sekitar Rp340 miliar. Kita sudah menyiapkan hingga Rp200 miliar, dan rencana pembebasan lahan akan dimulai awal tahun 2026,” kata Subandi, Rabu (19/11/2025).

Flyover Gedangan sendiri telah dirancang oleh Kementerian PUPR dengan panjang konstruksi 475 meter. Total lahan terdampak mencapai 157 bidang, mayoritas berupa bidang usaha, selain terdapat bangunan kantor Polsek Gedangan dan masjid.

Luas lahan yang masuk dalam trase pembangunan mencapai 13.400 meter persegi, belum termasuk tanah sisa yang tidak dapat dimanfaatkan, sehingga keseluruhan kebutuhan anggaran minimal mencapai Rp260 miliar, dan bisa meningkat hingga Rp340 miliar setelah memperhitungkan lahan tambahan yang harus dibebaskan.

Penulis: Pipin Junaedi