SIDOARJO, Wartatransparansi.com – Kunjungan kerja Insan Pers kabupaten Sidoarjo tahun 2025 mengunjungi Sungai Code sebagai salah satu wahana belajar wawasan nilai nilai leluhur yang masih melekat bagi warga Bantaran dikawasan Cokrodiningrat Yogyakarta pada jumat 7/11
Untuk memperkenalkan perspektif lokal Yogyakarta, khususnya Masyarakat yang tinggal di sekitar sungai, dalam menerapkan prinsip keberlanjutan sebagai wujud lingkungan yang masih kita percayai , kata haris Yang mendampingi teman teman media,saat memberikan penjelasan kepada insan pers media Sidoarjo
Menyelami kehidupan masyarakat Cokrodiningratan yang tinggal di sepanjang bantaran Sungai Code, wilayah sungai code tergolong sebagai zona rawan sekaligus masih melekat terhadap cerita legenda ratu pantai selatan Nyi loro Kidul” Ujarnya
Sungai yang berbau mistik memiliki arti dibalik nama Code diambil dari bahasa Sanskerta yang artinya pemberani
Sungai code dulunya adalah tempat jalannya Nyi loro Kidul yang sedang sowan kepenguasa Merapi bersama pasukan berkuda yang disebut lampor
“Masyarakat disini cukup mempercayai sampai saat ini dengan adanya itu.Tanda-tanda sang Ratu Pantai selatan sedang melintas sungai code, terdengarnya gemercik air yang diiringi rengekan kuda.Masyarakat disini masih mempercayai tanda seperti ini tanda adanya Nyi loro Kidul sedang melintas yang sedang melintas yang lagi sowan ke kraton” Ungkapnya. (pipin junaedi)
