SURABAYA – Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad Singosari Malang, Mayjen TNI Susilo, berpesan agar pelatih yang mampu menyalakan semangat juang di hati para pemain.
Sambutan Mayjen TNI Susilo yang dibacakan Letkol Inf Chairi Suhanda (Asops Kasdivif 2 Kostrad) ditujukan kepada peserta Kursus Pelatih Sepak Bola Lisensi D PSSI, Khusus anggota TNI AD Satjar Divif (Satuan Jajaran Divisi Infantri) 2 Kostrad Singosari Malang, Senin (29/9/2025), di Gedung Sandoyo, Divisi Infanteri 2 Kostrad Singosari, Malang.
Pangdivif 2 Kostrad menegaskan, seraplah ilmu dengan sepenuh hati, latihlah diri dengan disiplin, dan jadilah pelatih yang mampu menyalakan semangat juang di hati para pemain. Ingatlah, dari tangan para pelatih yang berkualitas, akan lahir generasi emas sepak bola Indonesia.
Menurutnya, kursus kepelatihan adalah momentum penting, tidak hanya berbicara tentang sepak bola sebagai olahraga, tetapi juga sebagai media pembinaan karakter, disiplin, dan semangat juang.
“Kualitas pelatih adalah fondasi utama dalam melahirkan pemain-pemain hebat, khususnya di usia dini, yang kelak akan menjadi bintang sepak bola masa depan Indonesia,” tandasnya.
Ditegaskan Pangdivif 2 Kostrad, Program Sertifikasi Pelatih Bola Lisensi D PSSI merupakan langkah strategis untuk memperluas jangkauan pelatih berlisensi, meningkatkan kualitas pembinaan, dan mengembangkan sepak bola di tingkat lokal hingga nasional. “Lisensi D adalah gerbang awal bagi siapa pun yang ingin menapaki karier sebagai pelatih profesional,” ujarnya.
Melalui program ini, lanjutnya, para peserta akan dibekali pengetahuan dasar kepelatihan, manajemen tim, teknik dan taktik permainan, serta etika kepelatihan yang mengacu pada kurikulum resmi PSSI.
“Semua ini adalah bekal berharga untuk menjadi pelatih yang kompeten, inspiratif, dan berdedikasi,” tandasnya.
Pangdivif 2 Kostrad secara khusus, memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada PSSI atas kolaborasi yang terjalin dengan Divif 2 Kostrad. Sinergi ini membuktikan bahwa TNI, khususnya Divif 2 Kostrad, tidak hanya fokus pada pertahanan negara, tetapi juga berkomitmen mendukung pembinaan olahraga demi kemajuan bangsa. (*)
