SITUBONDO (Wartatransparansi.com) – Wakil Sekretaris bidang organisasi DPD Partai Golkar Jawa Timur Yani Wijaya Baihaqi secara aklamasi terpilih sebagai Ketua DPD Golkar Kabupaten Situbondo untuk Periode 2025-20230 dalam Musda XI partai berlambang Pohon Beringin, pada Jumat (19/9/2025).
Yani Wijaya Baihaqi, pengusaha asal Desa Widoropayung, Kecamatan Besuki. Musda XI berlangsung di Auditorium Pantai Wisata Pasir Putih, Situbondo. Hadir ketua DPD Jawa Timur Ali Mufthi dan beberapa wakil ketua.
“Insya Allah kalau kita dekat dengan masyarakat, maka Partai Golkar akan dicintai masyarakat,” ungkap Ali Mufthi, anggota DPR RI disela sela Musda.
Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo, mengapresiasi pelaksanaan Musda XI di kawasan wisata Pasir Putih.
“Ini ikon Situbondo dan menjadi kebanggaan bagi kita semua, karena Pasir Putih yang kita naik kelaskan, dipilih menjadi tempat Musda DPD Partai Golkar Situbondo,” kata Mas Rio, sapaan akrab Bupati Situbondo.
Menurutnya, terpilihnya kader muda sebagai ketua DPD Partai Golkar Situbondo bukan hanya relevan bagi partai, tetapi juga menjadi pengingat bagi dirinya untuk terus hadir di tengah masyarakat.
“Insya Allah di situ kita akan dapat keberkahan, baik keberkahan politik maupun keberkahan lainnya,” ujarnya.
Mas Rio menambahkan bahwa dirinya tidak asing dengan Partai Golkar karena pernah menjadi bagian dari organisasi sayap kepemudaan partai tersebut.
“Tadi sudah saya sampaikan dalam pidato, saya bukan orang lain di Partai Golkar. Mengingat saya dulu pernah menjadi pengurus KNPI,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Situbondo, Yani Wijaya Baihaqi, menegaskan target politik partai ke depan.
“Pada pemilu legislatif 2030 mendatang, kami menargetkan 10 kursi DPRD Situbondo, dengan cara menambah kursi pada tujuh dapil di Kabupaten Situbondo,” ujar Yani.
Ia juga menyatakan dukungan penuh terhadap kepemimpinan Bupati Yusuf Rio Wahyu Prayogo.
“Golkar Situbondo di bawah kepemimpinan saya akan mendukung semua kebijakan Bupati Rio dua periode. Dan ini yang perlu dicatat,” tegasnya.
Selain menargetkan kursi legislatif, Yani juga menyiapkan program prioritas berbasis keagamaan.
“Di antaranya adalah menggelar kegiatan Golkar Situbondo Bersalawat sebanyak empat kali dalam setahun, dengan pelaksanaan setiap tiga bulan sekali di wilayah barat, tengah, dan timur,” jelasnya.
Menurutnya, langkah itu penting karena Situbondo merupakan daerah santri dengan kultur keagamaan yang kuat.
“Golkar harus masuk ke wilayah kultur itu. Karena sekarang ada nomenklatur baru, yakni hubungan antar pondok pesantren. Ini baru pertama kali ada di periode saya, dengan wakil ketua khusus yang akan menjalin komunikasi dengan pesantren,” terang Yani
Ia juga menargetkan konsolidasi internal partai dengan melibatkan ormas hingga pondok pesantren, serta berencana sowan ke pengasuh pesantren untuk memperluas jaringan partai.
Lebih jauh Yani optimistis tiga dari tujuh dapil di Situbondo mampu menyumbang lebih dari satu kursi DPRD.
“Insya Allah, per dapil akan ada kursi masing-masing, bahkan ada tiga dapil yang bisa menyumbang lebih dari satu kursi. Dengan strategi ini, kami optimistis Golkar Situbondo bisa naik kelas,” pungkasnya. (yin/ais)
