DONGGALA (Wartatransparansi.com) – Dugaan penyaluran bantuan sosial (bansos) yang tidak tepat sasaran di Kabupaten Donggala dan Sigi memicu sorotan tajam dari Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tengah, Ir. H. Musliman. Ia mengungkapkan, sejumlah warga mampu diduga menerima bantuan, sementara warga miskin yang seharusnya menjadi prioritas justru terlewat.
Musliman, yang juga Ketua Badan Kehormatan DPRD Sulteng, menilai akar masalah terletak pada penggunaan data lama yang tidak akurat. “Bansos diduga lebih banyak dinikmati warga sejahtera. Pendataan tidak objektif, bahkan cenderung berdasarkan kedekatan, bukan verifikasi lapangan sesuai SOP,” tegasnya, Rabu (13/8).
Ia mendesak pemerintah daerah di Donggala dan Sigi segera memperbarui data penerima bansos dengan metode yang transparan, profesional, dan sesuai prosedur, agar penyaluran bantuan benar-benar tepat sasaran.