JAKARTA (WartaTransparansi.com) – Masih ingat Presiden Persebaya dan CEO DBL Indonesia Azrul Ananda melakukan unjung-unjung (silaturahmi) ke Gubernur Jakarta Pramono Anung dengan bersepeda dari Surabaya beberapa waktu lalu? Kunjungan dibalas Pramono dengan mendatangi perhelatan Kopi Good Day DBL Camp yang digelar di Jakarta, Sabtu 3 Mei 2025.
Pramono datang untuk menyaksikan serangkaian acara yang ada di Kopi Good Day DBL Festival, yang merupakan bagian dari Kopi Good Day DBL Camp 2025. Mas Pram, begitu ia biasa disapa, tampak begitu menikmati scrimmage game yang menampilkan aksi para campers (sebutan peserta DBL Camp) yang didatangkan dari Aceh sampai Papua oleh DBL Indonesia.
Ia juga sempat bercengkrama dengan para campers dari Jakarta. Dalam kunjungan balasan itu, ternyata Pramono Anung juga mengajak kerjasama DBL Indonesia dalam sejumlah program kepemudaan di Jakarta.
Program-program itu terkait dengan pengembangan potensi anak muda. Antara lain lain Pemberdayaan guru melalui pelatihan digital (My Super Teacher), aktivasi UMKM sekolah dan pelajar wirausaha yang akan dibina oleh Jakpreneur.
UMKM itu akan dilibatkan dalam pameran di beberapa venue event DBL, serta menghadirkan seleksi siswa-siswi dari sekolah Jakarta untuk mengikuti program pelatihan basket bersama siswa-siswi dari berbagai daerah di Indonesia.
“Saya mengapresiasi dan mendukung kegiatan yang sudah diinisiasi secara konsisten selama 20 tahun oleh DBL Indonesia. Melalui kegiatan liga (DBL) di 31 kita 23 provinsi se Indonesia, termasuk Jakarta. Serta selama tiga tahun berturut-turut memberi kesempatan Jakarta sebagai tempat penyelenggaraan Kopi Good Day DBL Camp serta festival basket (DBL Fest). Kita sama-sama berharap semakin banyak bibit-bibit atlet muda Jakarta yang berprestasi di bidang olahraga basket,” ujarnya.
Pramono berharap lewat kolaborasi semakin banyak anak muda yang mengetahui program-program unggulan Pemprov Jakarta dan event olahraga. “Dengan begitu dapat menumbuhkan SDM yang semakin berkualitas serta berdaya saing tinggi seiring transformasi Jakarta sebagai kota global,” kata Pram.
