Ekbis  

Capaian Kinerja 100 Hari Presiden Prabowo, Menko Airlangga: Sinergi TNI-Polri Terus Diperkuat

Capaian Kinerja 100 Hari Presiden Prabowo, Menko Airlangga: Sinergi TNI-Polri Terus Diperkuat
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto

JAKARTA (Wartatransparansi.com) – Pemerintah terus menggalang sinergi nasional yang erat guna memastikan terjaganya stabilitas ekonomi serta terwujudnya kesejahteraan masyarakat di tengah tantangan global yang semakin kompleks.

“Beberapa program prioritas Presiden, yang utama terkait dengan ketahanan pangan. Ini tujuannya adalah menjaga harga pangan dan swasembada pangan,” ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat memberikan arahan pada Rapat Pimpinan TNI-Polri Tahun 2025 bertema “Sinergisitas TNI-Polri Guna Mendukung Terwujudnya Asta Cita” yang berlangsung di Jakarta, Kamis (30/01).

Catatan kinerja dalam masa 100 hari pertama Kabinet Merah Putih juga telah berhasil mengimplementasikan sejumlah kebijakan strategis. Diantaranya yakni peluncuran 15 (lima belas) paket stimulus ekonomi untuk kesejahteraan di awal tahun 2025, kenaikan UMP sebesar 6,5%, penghapusan utang macet bagi UMKM, perpanjangan penyimpanan DHE Sumber Daya Alam di dalam negeri, serta upaya menjaga daya beli masyarakat melalui program penurunan harga tiket hingga 10% saat libur Nataru dan program belanja murah Harbolnas, BINA, dan EPIC Sale di akhir tahun 2024.

Dengan berbagai langkah strategis yang telah diambil, Pemerintah optimis dapat mencapai target pertumbuhan ekonomi 8% pada tahun 2028, seiring dengan peningkatan investasi dan diversifikasi pasar internasional.

Menko Airlangga menegaskan bahwa sinergi antara Pemerintah, aparat keamanan, dan dunia usaha akan menjadi kunci keberhasilan dalam menghadapi dinamika ekonomi global yang semakin kompleks .

“Stabilitas nasional yang kuat akan menjadi landasan utama bagi keberlanjutan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Saya ingin menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada jajaran TNI dan Polri atas dedikasi luar biasa dalam menjaga stabilitas yang menjadi fondasi penting bagi pembangunan ekonomi nasional,” ujar Menko Airlangga.

Lebih lanjut, Menko Airlangga menyampaikan bahwa ketahanan pangan dan pertumbuhan ekonomi merupakan dua aspek utama yang harus diperkuat untuk menghadapi tantangan ekonomi global. Pemerintah juga telah mengalokasikan anggaran guna memastikan ketersediaan pangan. Upaya swasembada pangan juga dilakukan guna mengurangi ketergantungan impor dan meningkatkan produksi dalam negeri.