Sementara itu, Ketua Umum PC IMM Malang Raya, Kelvin Argo Beni dalam laporannya mengungkapkan bahwa DAMNas Malang Raya didesain sebagai wahana untuk mengupgrade kapasitas diri, update skill, sehingga dapat menjadi kader madya yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar.
Hari ini arus informasi yang mengalir ke kader-kader IMM begitu cepat. Dulu kita masih bisa meng-crosscheck setiap informasi. Tapi kini dengan adanya AI, kita sulit membedakan mana yang asli dan mana yang palsu,ujarnya.
Maka dari itu, ia berharap DAMNas kali ini dapat menyiapkan kader-kader yang melek teknologi dan melek literasi digital guna menghadapi tantangan yang ada hari ini. Sehingga evolusi organisasi bisa berjalan beriringan dengan evolusi peradaban tanpa mengorbankan nilai-nilai prinsipil dan ideologi yang menjadi falsafah gerak IMM.
Selain dihadiri pejabat provinsi, pembukaan juga dihadiri oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) se-Malang Raya, kader-kader IMM, serta organisasi otonom Muhammadiyah se-Malang Raya. Kegiatan DAMNas IMM Malang Raya ini dijadwalkan berlangsung selama lima hari dan diisi oleh berbagai materi dan simulasi terapan serta sedianya akan diakhiri dengan Gala Dinner di Balai Kota Malang.
Acara pembukaan tersebut dihadiri langsung oleh Kepala BPSDM Provinsi Jawa Timur Dr. Ramliyanto, SP., MP., Komisioner KPU Jawa Timur Choirul Umam, S.Pd., Wakil Rektor III UMM Dr. Nur Subeki, S.T., M.T., Wakil Ketua PDM Kota Malang Ibnu Mujahidin, FOKAL IMM Malang Raya Izzudin Fuad Fathony, Ketua Umum DPD IMM Jawa Timur drh. Devi Kurniawan, M.M., dan para tamu undangan lainnya.
Kehadiran para pejabat tingkat provinsi Jatim ini menandai dibukanya secara resmi proses perkaderan tingkat madya yang diikuti oleh puluhan delegasi IMM dari seluruh daerah di Indonesia. (qin/red)





