Jazuli Juwaini: Dana Haji Harus Dikembangkan, Bukan Sekadar Mengendap

Jazuli Juwaini: Dana Haji Harus Dikembangkan, Bukan Sekadar Mengendap
Anggota Baleg DPR RI, Jazuli Juwaini dalam RDPU Baleg DPR RI bersama para narasumber dalam rangka harmonisasi RUU tentang Pengelolaan Keuangan Haji di Gedung Nusantara I, DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (26/11/2025)

Dalam kesempatan yang sama, Jazuli menilai peran perwakilan pemerintah tetap esensial. Sebab, fungsi pelayanan publik yang melekat pada dana haji. Namun ia setuju jumlah pengawas tidak perlu berlebih.

“Pengawas ada, tapi jangan banyak-banyak. Yang penting tidak ugal-ugalan memakai uang jemaah,” jelasnya.

Jazuli menekankan bahwa BPKH hanya akan berfungsi maksimal jika diisi figur profesional yang paham investasi syariah dan mampu mengelola portofolio besar. Sebab menurutnya, investasi aman bukan berarti pasif

“BPKH bukan tempat duduk manis. Ini lembaga yang mengelola uang ratusan triliun. Orangnya harus punya kapasitas, bukan sekadar hadir dan menunggu gaji, ” tegasnya.

“Aman bukan berarti takut bergerak. Kalau takut risiko kecil sekalipun, ya kembalikan saja ke bank. Bubarkan saja BPKH,” imbuhnya

Maka dari itu, Jazuli optimistis apabila dana haji dikelola secara aman namun produktif, maka  biaya haji Indonesia akan bisa lebih murah daripada Malaysia. Apalagi ia menilai bahwa Malaysia kerap kali justru memanfaatkan peluang investasi di Indonesia.

“Potensinya luar biasa. Tinggal keberanian dan profesionalitas pengelola, ” tutupnya. (ais)