SIDOARJO (Wartatransparansi.com) –Kedatangan Mensos RI bersama Komisi Nasional Disabilitas (KND) Indonesia di kediaman salah satu santri korban Tragedi Ambruknya Musholla Pondo Pesantren Al – Khozyni yakni Rosi, Sabtu (11/10).
Kunjungan ini sebagai salah satu bukti bahwa Pemerintah memberikan perhatian tinggi atas musibah ini terutama Rozi yang telah menjalani operasi amputasi kaki kiri akibat kejadian ini.
Sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, Mensos RI Gus Ipul menyampaian kepada keluarga korban, memastikan seluruh kebutuhan korban akan dipenuhi oleh Pemerintah. Salah satu bentuk perhatiannya adalah pendampingan pasca operasi hingga pulih.
“Kami, selaku Kementerian Sosial bekerjasama dengan Provinsi dan Pemerintah Daerah akan terus melakukan perlindungan dengan jaminan sosial, diantarany bantuan Pendidikan. ” Ungkap Gus Ipul.
Selain jaminan pendidikan, Pemerintah juga akan memenuhi kebutuhan pokok serta jaminan lainnya, hingga melakikan rehabilotasi mulai dari keluarga hingga lingkungan sosial dengan harapan Rozi bisa pulih seperti sedia kala, tambah Gus Ipul.
Pasca Amputasi di RSUD Notopuro Sidoarjo, Rozi juga mendapatkan pendampingan dari Komisi Nasional Disabilitas.
“Setelah mendengar ada beberapa musibah korban berdampak disabilitas, Jona Darmanik dari Komisi Nasional Disabilitas Indonesia akan melakukan pendampingan khusus terhadap penyandang hingga dapat meraih masa depan yang lebih baik. Karena, disabilitas bukanlah akhir dari segalanya, ” Ujarnya. (*)
