Puluhan Pasang Penganten Nikah Bareng di Masjid Istiqlal Jakarta

Puluhan Pasang Penganten Nikah Bareng di Masjid Istiqlal Jakarta
Masjid Istiqlal Jakarta menjadi saksi oleh puluhan penganten yang menikah bareng pada Kamis (4/9/2025)

JAKARTA (Wartatransparansi.com) – Masjid Istiqlal dipenuhi senyum dan tawa. Ratusan pasangan pengantin berbalut busana terbaik mereka tampak berbahagia. Ada yang saling menggenggam tangan, ada pula yang sesekali tersipu malu ketika kamera mengarah pada mereka.

Suasana khidmat sekaligus meriah membalut pelaksanaan Nikah Fest, sebuah program nikah massal yang digelar Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama (Kemenag).

Bagi banyak pasangan, acara ini bukan sekadar prosesi pernikahan. Nikah Fest menjadi pintu untuk mewujudkan impian mereka: menikah di masjid terbesar se-Asia Tenggara, sekaligus memperoleh kepastian hukum melalui pencatatan resmi.

Hanny Lea Naftali, salah satu peserta asal Jawa Barat, masih tak percaya dirinya bisa berada di momen itu. Ia mengetahui program ini dari unggahan TikTok Bimas Islam, dan spontan mendaftarkan diri bersama pasangannya.

“Seru banget ternyata. Kaget juga pemerintah ada program nikah massal seperti ini. Semoga pemerintah tetap melanjutkan program ini untuk peserta yang belum kesampaian tahun ini,” ujarnya sambil tersenyum lebar, pada Kamis *(4/9/2025)

Bagi Hanny, menikah di Masjid Istiqlal bukan sekadar akad. Ada kebanggaan dan rasa haru tersendiri yang sulit dilukiskan. “Benar-benar impian juga, sih, sebenarnya. Apalagi setelah lihat testimoni dari tahun sebelumnya, ternyata acaranya seru banget,” tambahnya

Perasaan serupa dirasakan Iing Permana, warga Jakarta. Dengan wajah sumringah, ia mengaku lega karena pernikahannya kini resmi tercatat negara, lengkap dengan buku nikah yang langsung diterimanya.

“Dengan adanya acara nikah hari ini akhirnya saya mendapatkan buku nikah. Apalagi nikahnya di Masjid Istiqlal, saya sangat senang dan merasa bangga,” ungkap Iing

Di balik wajah-wajah penuh kebahagiaan itu, Nikah Fest menyimpan makna lebih dalam. Ia bukan hanya sebuah program sosial, melainkan ruang bagi pasangan untuk merayakan cinta dengan cara yang layak dan bermartabat. Di tengah megahnya kubah Istiqlal, setiap akad yang terucap menjadi saksi bahwa impian sederhana untuk menikah sah di mata agama dan negara akhirnya bisa terwujud. (*)