Dukungan itu mencakup DPD I Golkar Jawa Timur, DPD Golkar Kota Kediri, Wantimbang Partai Golkar, ormas pendiri Golkar seperti Kosgoro 1957, Soksi, dan MKGR, serta organisasi sayap seperti AMPI, AMPG, KPPG, HWK, Al-Hidayah, Satkar Ulama, MKI, hingga MKIJ.
“Kalau dukungan bulat, saya maju. Kalau sebagian tidak, ya saya pikirkan lagi. Politik itu kan dinamis,” ujar Sudjono.
Ia pun menegaskan, urusan teknis penghitungan dukungan sepenuhnya menjadi kewenangan panitia Musda XI Golkar Kota Kediri.
“Itu ranah OC dan SC yang bertugas menyerap aspirasi kader,” tambah Sudjono.
Terakhir, Sudjono optimistis rekam jejaknya bakal menjadi pertimbangan Golkar pusat. Di bawah kepemimpinannya, Golkar menempatkan lima kader di DPRD sekaligus mengantarkan Vinanda Prameswati memenangi Pilkada Kota Kediri 2024.
“Insyaallah kemungkinan suara Golkar ke saya,” katanya.
Musda XI Golkar Kota Kediri diperkirakan jadi ajang konsolidasi sekaligus perebutan kursi ketua. Dengan delapan suara sah yang diperebutkan, dukungan bulat bakal menentukan siapa yang layak menakhodai Golkar Kota Kediri lima tahun ke depan.(*)