Kegiatan non akademik, penting untuk menunjang keberhasilan seseorang di masa depan. Sebab, bakat dan minat yang dimiliki juga merupakan potensi yang dapat dikembangkan.
“Ada yang punya kelebihan di akademik, ada yang punya kelebihan di olahraga, ada yang punya kelebihan di seni. Ketika itu dikuatkan dan dikeluarkan, maka dia akan memiliki potensi di bidangnya masing-masing,” tutur Eri.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Surabaya, Yusuf Masruh menjelaskan bahwa festival ini bertujuan untuk mengenalkan bakat anak-anak sejak dini.
“Harapannya, mulai dini anak-anak sudah mulai dikenalkan dengan talenta dan minat bakatnya, juga termasuk pembentukan karakternya,” jelas Yusuf.
Festival ini menghadirkan berbagai kegiatan seperti melukis, permainan tradisional, dan lomba-lomba.
“Ada lomba mewarnai, lomba bercerita, itu kan langsung aplikasi. Anak-anak langsung menerapkan,” imbuh Yusuf.
Ia menambahkan bahwa kegiatan semacam ini juga menjadi bentuk apresiasi bagi anak-anak, terutama dalam momen (HAN). Dengan harapan, anak-anak khususnya usia PAUD, dapat terus berkembang dalam menentukan minat dan bakatnya sebagai bekal untuk masa depan. (*)