“Saya meminta kepada mereka setelah bertugas, tidak berhenti hanya mengibarkan bendera, tapi biarkanlah bendera itu terus berkibar di dada anak-anak Paskibraka untuk menjalankan Pancasila, dan mengibarkan semangat merah putih ketika kembali ke rumahnya,” katanya.
Ditegaskan pula bahwa semangat Paskibra sejalan dengan program Kampung Pancasila yang tersebar di 153 Kelurahan Surabaya. Karenanya, semangat itu diharapkannya dapat menular kepada para generasi muda ketika anggota Paskibra kembali ke rumah masing-masing.
“Di Surabaya ada Kampung Pancasila. Maka saya berharap anak-anak dari Paskibra ini menjadi bagian dari Kampung Pancasila – Kampung Pancasila,” harapnya.
Wali Kota Eri meyakini bahwa cinta tanah air yang dimiliki generasi muda akan membawa dampak positif bagi pembangunan Surabaya. Sebab, mereka telah mengamalkan nilai-nilai Pancasila bukan hanya di lisan tetapi juga pada tindakan.
“Ketika semua anak-anak muda memiliki cinta tanah air seperti anak-anak Paskibra, maka akan ada gotong-royong di Kota Surabaya. Maka akan ada guyub rukun di Kota Surabaya. Maka akan banyak yang saling tolong-menolong di Surabaya. Karena apa? Karena mengamalkan nilai-nilai Pancasila,” katanya.
Untuk itu, Eri menyampaikan harapannya agar generasi Paskibra kelak bisa menjadi pemimpin yang mencintai masyarakatnya. (*)