“Harapan kami, Golkar bisa menjadi mitra strategis yang memahami keberadaan kami sebagai bagian dari bangsa ini,” imbuhnya.
Menanggapi hal tersebut, Ali Mufthi menekankan bahwa Golkar Jatim berkomitmen membangun komunikasi lintas kelompok tanpa memandang latar belakang agama maupun keyakinan.
“Silaturahmi itu memperpanjang usia. Kami ingin membuktikan bahwa Partai Golkar adalah rumah besar yang terbuka dan inklusif, di dalamnya ada berbagai macam warna dan latar belakang,” kata Ali.
Ia menilai, pertemuan ini menjadi momentum penting untuk menyerap aspirasi secara langsung. Masukan dari komunitas penghayat kepercayaan akan menjadi bahan pertimbangan Golkar dalam perjuangan politik, baik di tingkat daerah maupun pusat.
“Interaksi seperti ini penting untuk memperbaiki situasi yang belum ideal, khususnya terkait pemenuhan hak-hak sipil. Kami akan berupaya menyuarakan aspirasi ini di forum-forum yang tepat,” jelasnya.
Silaturahmi tersebut diakhiri dengan dialog santai membahas potensi kerja sama di bidang sosial, budaya, dan advokasi kebijakan.
Suasana penuh kehangatan menandai komitmen kedua belah pihak untuk melanjutkan hubungan baik dan membuka babak baru dalam kemitraan strategis antara Golkar Jatim dan komunitas penghayat kepercayaan Sapta Darma. (ais)
