“Soal rahasia juara back to back, sebagian besar pemain ini sudah bermain bersama sejak usia 13 tahun. Pemain baru pun cepat beradaptasi berkat atmosfer kekeluargaan di internal tim,” jelasnya.
Ia juga menuturkan peran penting Coach Fakhri Husaini yang selalu memberikan arahan dan dukungan, meski terkadang tidak bisa hadir langsung di lapangan karena kesibukan di PSSI.
“Coach Fakhri selalu menghubungi saya, memberi masukan tentang apa yang perlu ditingkatkan dan diperbaiki,” tambahnya.
Terkait taktik di final, Deltras FC menerapkan high press sejak awal pertandingan meskipun bermain di bawah terik matahari pukul 13.00 WIB. Strategi ini efektif menekan lawan dan menguasai jalannya laga.
Ke depan, Deltras FC menargetkan hasil lebih baik di Piala Soeratin putaran nasional. Tahun lalu, mereka hanya bertahan di fase penyisihan.
“Kami akan merekrut beberapa pemain tambahan dari klub-klub di Jawa Timur, sesuai evaluasi di semua lini, mulai belakang, tengah, hingga depan. Latihan akan terus berlanjut sambil menunggu jadwal resmi dari PSSI,” pungkasnya. (*)