KEDIRI (WartaTransparansi.com) — Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana alias Mas Dhito kembali merapikan barisan birokrasi. Empat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemkab Kediri resmi berganti nama. Di balik perubahan nomenklatur itu, Pemkab mulai menyusun strategi penataan jabatan untuk mengisi kekosongan kepala dinas yang masih dijabat pelaksana tugas.
“Ini hanya perubahan SOTK (Struktur Organisasi dan Tata Kerja), perubahan nama saja, belum ada pejabat yang baru,” kata Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana usai melakukan pelantikan pejabat di Ruang Joyoboyo Pemkab Kediri, Jumat 25 Juli 2025.
Perubahan nomenklatur perangkat daerah itu menjadi bagian dari penyempurnaan struktur birokrasi supaya lebih relevan, lebih adaptif, dan lebih mampu menjawab tantangan yang ada.
OPD yang berganti nama yakni Dinas Perdagangan menjadi Dinas Perdagangan dan Perindustrian. Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) menjadi Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD).
Kemudian, Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) berubah menjadi Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) serta Badan Kepegawaian Daerah (BKD) berubah menjadi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM).