Kediri  

Aksi Siswa SMK Viral, DPRD Kota Kediri: Jangan Anggap Remeh Suara Mereka

Aksi Siswa SMK Viral, DPRD Kota Kediri: Jangan Anggap Remeh Suara Mereka
Ketua DPRD Kota Kediri, Dra. Firdaus, mengapresiasi sikap kritis siswa SMKN 1 yang membela sekolah mereka. (Foto: Moch Abi Madyan)

KEDIRI  – Ketegangan memuncak di SMKN 1 Kota Kediri pada Rabu, 4 Juni 2025. Adanya Dua oknum wartawan yang mencoba mendatangi sekolah tersebut untuk klarifikasi justru dikepung oleh ratusan siswa. Insiden itu terekam kamera ponsel dan menyebar cepat di media sosial, memantik sorotan publik.

Dalam video berdurasi singkat itu, tampak sejumlah siswa meneriaki dua oknum wartawan yang disebut-sebut datang atas undangan kepala sekolah. Aksi tersebut dinilai sebagai bentuk spontanitas pelajar yang merasa almamater mereka telah disudutkan oleh pemberitaan media.

Ketua DPRD Kota Kediri, Dra. Firdaus, turut angkat suara. Politikus yang akrab disapa Kak Edo ini mengapresiasi sikap kritis para siswa.

“Anak-anak ini luar biasa. Mereka berani menyampaikan sikap dan menunjukkan data. Ini bentuk kepedulian terhadap sekolah mereka,” ujarnya, Kamis, 5 Juni 2025.

Menurut Kak Edo, keberanian siswa menanggapi pemberitaan adalah tanda bahwa generasi muda mulai peka terhadap isu publik, terutama yang menyentuh langsung lingkungan mereka.

“Kalau ada kesalahan, jangan ditutup-tutupi. Kalau ada kecurangan, ya harus diperbaiki. Itu semangatnya,” ucapnya.

Insiden itu juga mendapat tanggapan dari Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Kediri, Adi Prayitno. Ia menyebut kericuhan di SMKN 1 hanyalah hasil dari kesalahpahaman yang tidak perlu dibesar-besarkan.

 “Semata-mata hanya spontanitas dari siswa, guru, maupun kepala sekolah. Karena begitu mencintai almamaternya, SMKN 1 Kota Kediri,” kata Adi.

Penulis: Moch Abi Madyan