Kediri  

30 Hektare Sawah Terendam, Bupati Kediri Kirim Drone dan Benih

30 Hektare Sawah Terendam, Bupati Kediri Kirim Drone dan Benih
Petani milenial mengoperasikan drone untuk menyemprot pupuk mikro di lahan sawah terdampak banjir di Desa Merjoyo, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri, Selasa, 3 Juni 2025. Pemkab Kediri menyemprot 30 hektare sawah menggunakan drone untuk memulihkan tanaman padi.(Foto: dok Prokopim)

KEDIRI (WartaTransparansi.com) – Hujan deras akhir Mei lalu merendam puluhan hektare sawah di Desa Merjoyo, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri. Tak butuh waktu lama, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana merespons. Ia memerintahkan Dinas Pertanian menyemprotkan pupuk mikro menggunakan drone dan menyalurkan bantuan benih padi kepada petani terdampak.

Hasil pertemuan dengan pengurus dan anggota kelompok tani di Desa Merjoyo, untuk memulihkan tanaman yang terendam banjir, Pemkab Kediri memberikan bantuan penyemprotan pupuk mikro menggunakan drone. Penyemprotan dilakukan pada Senin-Selasa (2-3 Juni) menyasar lahan dengan luasan 30 hektare yang terdampak banjir.

“Selain bantuan penyemprotan ini, kita juga memberikan bantuan benih padi sesuai permintaan petani,” kata Plt Kepala Dispertabun Sukadi, Selasa 3 Juni 2025.

Kegiatan penyemprotan tanaman padi yang telah memasuki usia tanam 30-45 hari itu dilakukan oleh petani milenial yang sebelumnya telah mendapatkan pelatihan pengoperasionalan drone. Turut mendampingi, petugas penyuluh pertanian lapangan (PPL) dan Petugas Pengendali Organisasi Pengganggu Tumbuhan (POPT) wilayah Kerja Kecamatan Purwoasri.

“Tidak hanya penanganan jangka pendek, untuk jangka panjang menangani persoalan lahan pertanian yang terendam banjir di Purwoasri ini kita juga akan berkoordinasi dengan Pemkab Jombang maupun BBWS Brantas,” lanjut Sukadi.

 

Koordinasi dengan Pemkab Jombang maupun BBWS Brantas rencananya dilakukan pada 10 Juni mendatang guna membicarakan normalisasi saluran Sungai Apur. Pasalnya, sungai yang melewati Kabupaten Jombang tersebut merupakan aliran pembuangan air dari lahan pertanian termasuk mulai dari wilayah Kecamatan Plemahan, maupun Papar.

 

Melalui upaya yang dilakukan pemerintah Kabupaten Kediri ini diharapkan dapat menjaga pertanian di Kecamatan Purwoasri dari ancaman banjir saat musim penghujan. Mengingat daerah ini menjadi salah satu lumbung pangan khususnya komoditas padi di Kabupaten Kediri.

Penulis: Moch Abi Madyan