Di sela pertemuan itu pula, Mas Dhito membuka peluang investasi bagi PT Food Station Tjipinang untuk membangun penggilingan padi di Kabupaten Kediri. Menurutnya, selain menjaga stabilitas harga beras, investasi ini bisa memperkuat fondasi ketahanan pangan di wilayahnya.
“Kalau ada investasi kenapa tidak? Maka kita buka itu seluas-luasnya,” imbuh Mas Dhito.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyambut baik gagasan tersebut. Ia memastikan, kerjasama ini harus memberikan manfaat bagi kedua belah pihak, dijalankan secara terbuka dan profesional.
“Tidak boleh ada ruang abu-abu dalam kerjasama seperti ini,” tegas Pramono.
Tak hanya soal pangan, Pramono juga menawarkan kesempatan bagi Pemkab Kediri untuk belajar manajemen pemerintahan, termasuk pemanfaatan aplikasi layanan publik Jakarta Kini (JAKI). Aplikasi ini dinilai sukses sebagai platform layanan warga di Ibu Kota.
Kerjasama lintas wilayah ini diharapkan menjadi model sinergi antardaerah yang tidak hanya berbasis formalitas, tetapi benar-benar memberi dampak nyata bagi masyarakat di akar rumput, khususnya petani di Kabupaten Kediri.(Adv/Prokopim Kabupaten Kediri/abi)