Senada dengan itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Kediri, Arief Cholisudin, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya menjadikan Ramadan lebih ramah anak sekaligus menekan angka stunting.
“Stunting berawal dari pola asuh yang kurang tepat. Oleh karena itu, sebagai orang tua, kita memiliki kewajiban untuk terus meningkatkan pemahaman dan menyesuaikan pola asuh dengan kondisi saat ini,” urai Cholis.
Terakhir, Cholis juga mengungkapkan bahwa upaya kolaboratif Pemkot Kediri telah menunjukkan hasil positif.
“Tahun lalu, kami berhasil menurunkan angka prevalensi stunting sebesar 2%, dari sebelumnya 6% menjadi 4%. Capaian ini merupakan hasil kerja sama solid antara seluruh OPD di Kota Kediri, masyarakat, dan para kader yang terus bergerak bersama,” ungkapnya.(*)