Padahal, kata Endro, kebutuhan cabai ini biasanya didatangkan dari luar Tuban. Sehingga, pihaknya mengaku bangga hasil produksi cabai warga lokal Tuban dapat mencukupi kebutuhan masyarakat Tuban sendiri.
“Untuk daging ayam, daging sapi relatif stabil tidak ada perubahan dibanding sebelum bulan Ramadan,” timpal Endro.
Sedangkan untuk harga beras, pihaknya cukup senang, sebab beras yang dijual berasal dari beras petani lokal hasil panen di Plumpang, Rengel, Palang dan beberapa daerah lokal Tuban.
“Harganya cukup relatif stabil, untuk beras medium harganya Rp 12 ribu, premium Rp 14 ribu per kilogram,” ia menandaskan.
Atas dasar sidak tersebut atas nama TPID ia berpesan agar masyarakat tidak perlu “panic buying”, resah atau memborong. Sebab, dari sidak ini dipastikan stok bahan pokok kebutuhan masyarakat aman dan terkendali.
Sementara itu, untuk sidak di salah satu swalayan, TPID juga ingin memastikan stok kebutuhan masyarakat, seperti snack atau jajanan parsel, makanan siap saji dalam kemasan guna menyambut Lebaran Idulfitri aman untuk dikonsumsi.
“Pantauannya di swalayan ini fokus kepada masa kadaluarsa dan bentuk kemasan, apakah ada cacat atau tidak, layak konsumsi atau tidak,” imbuhnya
Hasilnya, ditemukan beberapa kaleng susu yang penyok, sehingga direkomendasikan untuk ditarik dan tidak dipasang di etalase serta dikembalikan untuk minta ganti ke distributor. (*)