Razia Hari Valentine yang dilakukan tersebut, merupakan upaya Satpol PP Surabaya dalam menekan tindakan yang tidak sesuai norma atau melanggar asusila.
“Ini merupakan atensi dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk menekan adanya tindakan negatif di Kota Surabaya, sehingga kami sebagai pihak penegakan Peraturan Daerah turut andil dalam pelaksanaanya,” tegasnya.
Yudhis menambahkan, razia Hari Valentine ini m bertujuan untuk menekan gangguan ketentraman dan ketertiban umum lainnya akan terus dilakukan oleh Satpol PP Kota Surabaya. “Kami akan terus melakukan patroli, tidak hanya pada peringatan Hari Valentine saja, tetapi pada operasi-operasi selanjutnya,” tukasnya.
Adapun pada giat tersebut merupakan upaya menegakkan Peraturan Daerah Kota Nomor 2 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 2 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat, serta Peraturan Daerah Kota Nomor 7 Tahun 1999 tentang Larangan Menggunakan Bangunan/Tempat untuk Perbuatan Asusila serta Pemikatan untuk Melakukan Perbuatan Asusila di Kotamadya Daerah Tingkat II Surabaya. (*)