Terima Editor Senior Media Australia, Menko Airlangga Bahas Penguatan Kerja Sama Ekonomi Indonesia – Australia

Terima Editor Senior Media Australia, Menko Airlangga Bahas Penguatan Kerja Sama Ekonomi Indonesia – Australia
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto

“Pemerintah Indonesia meyakini bahwa keanggotaan Indonesia dalam OECD dan CPTPP akan berkontribusi pada peningkatan iklim investasi, mendorong transparansi kebijakan ekonomi, serta memperkuat daya saing Indonesia di kancah global,” lanjut Menko Airlangga.

Pada kesempatan yang sama, para editor senior menyoroti peningkatan perdagangan bilateral yang pesat merupakan bukti kuatnya hubungan ekonomi antara kedua negara dan mempunyai potensi besar untuk dikembangkan di masa mendatang.

“Indonesia saat ini mengembangkan ekosistem hilirisasi melalui Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Morowali yang berfokus pada pemrosesan nikel, sementara Australia memiliki keunggulan dalam produksi lithium. Sinergi antara kedua negara di sektor ini dapat menciptakan rantai pasok yang lebih berkelanjutan dan bernilai tambah tinggi,” ungkap Menko Airlangga.

Isu lain yang turut dibahas adalah potensi kerja sama dalam pengembangan teknologi Carbon Capture and Storage (CCS) serta hidrogen sebagai sumber energi bersih di masa depan. Dengan komitmen kedua negara terhadap transisi energi, sektor ini dinilai memiliki prospek kerja sama yang sangat strategis.

Di sektor pariwisata, para editor media menyoroti destinasi wisata yang sedang dikembangkan oleh Pemerintah Indonesia mengingat saat ini Bali masih menjadi destinasi utama bagi wisatawan Australia. Menanggapi hal tersebut, Menko menjelaskan Pemerintah sedang berkomitmen untuk memperluas destinasi wisata unggulan.

“Indonesia tengah mengembangkan konektivitas penerbangan regional ke destinasi prioritas lainnya, seperti Labuan Bajo, Raja Ampat, dan Danau Toba. Penguatan konektivitas ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan Australia serta mendukung pertumbuhan ekonomi daerah,” pungkas Menko Perekonomian.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut diantaranya yakni Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi dan Investasi Kemenko Perekonomian Edi Prio Prambudi, Staf Ahli Pembangunan Daerah Haryo Limanseto, Staf Khusus Menko Perekonomian Raden Pardede, dan Staf Khusus Menko Perekonomian Reza Yamora Siregar. (din/ais)