Lebih lanjut, Joko menekankan pentingnya tindakan ini sebagai langkah mitigasi bencana, terutama mengingat prediksi BMKG yang menyebutkan hujan dengan intensitas tinggi masih akan terjadi hingga Februari mendatang.
“Mitigasi bencana bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga masyarakat. Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan serta melindungi warisan budaya yang kita miliki,” kata Joko.
BPBD Kota Kediri juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap cuaca ekstrem dengan tidak berteduh atau memarkirkan kendaraan di bawah pohon besar serta selalu menjaga kebersihan sungai dengan tidak membuang sampah sembarangan.
Dengan langkah-langkah preventif ini, diharapkan Jembatan Lama Kediri tetap terjaga keindahannya dan fungsinya sebagai penghubung sejarah, sekaligus aman dari ancaman bencana akibat luapan Sungai Brantas.(*)