Kediri  

Pasar Hewan Ditutup, Pemkab Kediri Intensifkan Pengobatan PMK

Pasar Hewan Ditutup, Pemkab Kediri Intensifkan Pengobatan PMK
Petugas Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kediri sedang mengobati sapi yang terkena PMK ( Foto: Istimewa)

“Kami mengimbau pedagang untuk mematuhi penutupan ini, meskipun kasus saat ini mayoritas menyerang sapi, PMK juga bisa menular pada hewan berkuku belah lainnya seperti kambing,” jelas Tutik, merujuk pada insiden di Pasar Tretek, di mana pedagang kambing masih mencoba berjualan meski sudah ada pemberitahuan penutupan.

Selain pengobatan, DKPP juga mempersiapkan pengadaan vaksin. Dalam rapat gugus tugas PMK pada 8 Januari 2025 yang dipimpin Bupati Hanindhito Himawan Pramana, DKPP mengusulkan pengadaan 50.000 dosis vaksin dengan anggaran Rp1,5-2 miliar.

Plt Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Kediri, Erfin Fatoni, menyebutkan bahwa pihaknya telah menyiapkan anggaran belanja tidak terduga sebesar Rp17,9 miliar untuk tahun ini. “Kami siap memenuhi kebutuhan vaksin agar penyebaran PMK tidak semakin meluas,” ujar Erfin.

Langkah ini diharapkan dapat mengendalikan kasus PMK yang terus meningkat dan melindungi populasi ternak di Kabupaten Kediri.(*)

Penulis: Moch Abi Madyan