KEDIRI (WartaTransparansi.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri kembali berpartisipasi dalam pameran internasional bergengsi Inacraft on October 2024, yang digelar di Jakarta Convention Center pada 2-6 Oktober 2024.
Dalam pameran ini, Pemkab Kediri menampilkan karya-karya kreatif hasil inovasi anak muda daerah, sebagai wujud nyata dukungan terhadap pengembangan industri kreatif lokal. Melalui partisipasi ini, Pemkab Kediri berharap semakin banyak pengrajin lokal yang tidak hanya mampu menembus pasar internasional, tetapi juga memperkokoh citra Kabupaten Kediri sebagai pusat industri kreatif yang inovatif dan berdaya saing di kancah global.
Ketua Dekranasda Kabupaten Kediri, Fitri Heru Wahono, mengungkapkan bahwa keikutsertaan dalam acara seperti Inacraft sangat penting untuk mendorong kreativitas dan inovasi para pelaku industri kreatif Kabupaten Kediri.
“Produk lokal kita semakin dikenal, baik di tingkat nasional maupun internasional. Pameran seperti ini membuka peluang pasar internasional, yang pada gilirannya dapat meningkatkan lapangan kerja dan mempercepat pertumbuhan ekonomi,” ujarnya, Kamis 3 Oktober 2024.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kediri, Tutik Purwaningsih, menjelaskan bahwa pada kesempatan ini, karya-karya dari anak muda Kabupaten Kediri menjadi sorotan. Produk batik yang pernah ditampilkan di Kediri Fashion Batik Festival, serta produk rajut, sulam, dan sepatu boot handmade dipamerkan dalam acara ini.
“Harapan kami, generasi muda semakin bersemangat menekuni industri kreatif dan tampil di panggung internasional,” ujarnya.
Inacraft, yang dihadiri pengunjung dari berbagai negara, memberikan kesempatan bagi para pengrajin lokal untuk berinteraksi langsung dengan buyer internasional. Hal ini diharapkan memberikan masukan berharga mengenai standar produk yang dibutuhkan pasar global.
“Partisipasi di Inacraft memungkinkan pengrajin kita belajar langsung dari perkembangan industri kreatif Indonesia, sehingga kualitas produk mereka bisa naik level dan mereka mendapatkan wawasan tentang legalitas serta inovasi,” pungkas Tutik.(Adv/Prokopim Kabupaten Kediri/abi).