Kamis, 3 Oktober 2024
30 C
Surabaya
More
    Jawa TimurSurabayaSWCF 2024 Kerek Seni dan Budaya Surabaya ke Dunia Internasional

    SWCF 2024 Kerek Seni dan Budaya Surabaya ke Dunia Internasional

    Surabaya (Wartatransparansi.com)-
    Kota Surabaya yang memiliki kekayaan seni dan budaya yang sangat menarik untuk mencermati lebih dalam tentang budaya di masyarakat. Sehingga Bandung Choral Society bekerja sama dengan Pemkot Surabaya untuk pertama kalinya menggelar kompetisi paduan suara di Surabaya dengan tema “Surabaya World Choir Festival” (SWCF) 2024.

    Ajang kompetisi bernyanyi yang menghadirkan penyanyi solo dan paduan suara berbakat nasional maupun internasional tersebut digelar di Kompleks Balai Pemuda Surabaya pada 24 September hingga 27 September 2024 tesebut, menghasilkan sejumlah talenta berbakat dari berbagai daerah di Indonesia.

    SWCF ini dihadiri oleh 4 negara partisipan dari Korea Selatan, Malaysia, Filipina, dan peserta yang datang dari 11 provinsi Indonesia: Bali (3 orang solo), D.I Yogyakarta (3 tim), DKI Jakarta (1 orang solo), Jawa Barat (1 solo 2 tim), Jawa Tengah (2 solo 3 tim), Jawa Timur (14 solo 13 tim), Kalimantan Tengah (3 solo 1 tim), Kalimantan Timur (1 tim), Lampung (1 tim), Sulawesi Barat (1 tim), dan Sulawesi Selatan (1 tim).

    Baca juga :  HM Arum Sabil Pimpin HKTI Jatim Periode 2024-2029

    Direktur Artistik SWCF, Tommyanto Kandisaputra mengatakan, The 1 st SWCF tidak hanya menjadi panggung untuk menampilkan keindahan nyanyian, tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat hubungan komunitas paduan suara di Jawa Timur melalui seni
    dan budaya.

    ”Selain itu, harapannya festival ini dapat membuka pintu bagi komunitas internasional untuk datang dan mengenal Kota Surabaya,” ujarnya.

    Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi M.T mengapresiasi gelaran SWCF di Surabaya untuk pertama kalinya. Sebagai Kota Metropolis, Surabaya kaya akan seni dan budaya .

    “Saya menyambut datangnya peserta yang akan mengikuti festival ini di Kota Pahlawan dengan tangan terbuka. Harapannya semua peserta dapat menikmati keindahan Kota Surabaya dan
    keramahan penduduknya.” kata Eri Cahyadi.

    Baca juga :  Sampai September 2024, 55.590 Pelanggan Mancanegara Gunakan Kereta Api di Daop 8 Surabaya

    Sementara Patron SWCF, Herlina Harsono Njoto M.Psi menyatakan, bahwa hadirnya SWCF di Surabaya akan berdampak positif bagi sektor periwisata. Termasuk sektor pendukung yang meliputi perhotelan dan UMKM, sehingga bisa mendongkrak ekonomi masyarakat Surabaya.

    ”Oleh sebab itu, hadirnya festival di Kota Surabaya ini tidak hanya menawarkan panggung seni yang memukau, tetapi juga pengalaman wisata yang kaya dengan perpaduan antara arsitektur kota tua, pusat perbelanjaan modern, dan aneka ragam kuliner. Sehingga Surabaya bisa lebih dikenal di dunia intenasional,” ungkapnya.

    Politisi Partai Demokrat ini berharap,, agar SWCF mampu menjadi wadah edukasi dan pertukaran budaya bagi para peserta.

    ”Ini menarik, para peserta bisa saling mengenal budaya masing-masing,” katanya.

    Baca juga :  Sekjen DPP Partai Golkar M Sarmuji Berduka

    Pengarah SWCF, Dinar Primasti  mengatakan, kota Surabaya banyak paduan suara yang memiliki prestasi internasional. Hal ini, membawa nama baik Kota Surabaya dan Indonesia ke dunia intenasional. Imbasnya, kata dia, dengan gelaran SWCF para pelaku di dunia choir (juri/ conductor/ penyanyi) bisa mengenal lebih
    dekat kota Surabaya, kota asal choir-choir juara.

    ”Saya rindu SWCF ini akan bisa rutin diadakan, entah setahun sekali atau dua tahun sekali.” pungkasnya

    Dewan juri pada ajang The 1 st SWCF terdiri Tommyanto Kandisaputra (Indonesia), Lee Shiak Yao (Malaysia), Maria TheresaVizconde-Roldan (Philippines), Gunyoon Lee (South Korea), Luciana D. Oendoen
    (Indonesia), dan Daud Kosasih (Indonesia).(*)

    Reporter : Sumardji

    COPYRIGHT © 2024 WartaTransparansi.com

    Berita Terkait

    Jangan Lewatkan