KEDIRI (WartaTransparansi.com) –Memasuki hari ke-tiga masa kampanye pemilihan Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) Kediri, dukungan mulai mengalir untuk pasangan Hanindhito Himawan Pramana dan Dewi Mariya Ulfa. Salah satu dukungan datang dari Relawan Pare Puncu Kepung Kandangan (P2K), yang secara resmi mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan tersebut.
Menurut P2K, dukungan ini diberikan berdasarkan capaian kinerja pasangan petahana yang dinilai berhasil memajukan berbagai sektor, terutama dalam hal pelayanan publik dan kesehatan. Ketua P2K, Mohamad Irfan, mengungkapkan bahwa selama periode pertama kepemimpinan Mas Dhito—sapaan akrab Hanindhito—masyarakat merasakan adanya perubahan signifikan, terutama dalam hal kemudahan pengurusan data kependudukan.
“Sekarang ini (masyarakat) merasakan data kependudukan tidak sesulit yang dulu,” ujar Irfan saat deklarasi dukungan pada Jumat (27/9/2024).
Ia dan relawan P2K optimis bahwa pasangan Dhito – Dewi akan kembali memenangkan hati masyarakat Kediri berkat keberhasilan mereka di periode pertama.
Irfan juga menyoroti Program Satu Hari Jadi (Sahaja) yang diluncurkan oleh Mas Dhito, yang mempermudah pengurusan administrasi masyarakat. Selain itu, peningkatan cakupan Universal Health Coverage (UHC) hingga 96% menjadi salah satu faktor lain yang dianggap sebagai bukti nyata kepemimpinan Dhito – Dewi dalam memperhatikan kesejahteraan masyarakat.
“Kita lihat (jaminan kesehatan) masyarakat banyak yang sudah tercover,” jelas Irfan.
Dalam kesempatan deklarasi tersebut, Cabup Handhito Himawan Pramana atau yang akrab disapa mas Dhito menjelaskan bahwa periode pertama kepemimpinannya tidak lepas dari tantangan besar, seperti pandemi Covid-19. Namun, ia menegaskan bahwa dirinya tetap berkomitmen untuk terus berbenah di berbagai sektor, termasuk kesehatan. Salah satu wujudnya adalah pembangunan tiga gedung baru di Rumah Sakit Kabupaten Kediri (RSKK) untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.
“Kalau panjenengan nanti lewat RSKK, kita sedang bangun 3 gedung baru untuk menunjang pelayanan kesehatan,” ungkap mas Dhito.
Lebih lanjut, Mas Dhito menekankan pentingnya niat melayani dan mengabdi kepada masyarakat dalam pemerintahan, serta menyebut bahwa seorang pemimpin harus bersih dari kasus korupsi.
Ia mengimbau masyarakat untuk memilih pemimpin dengan rekam jejak yang bersih dan tidak memiliki kepentingan pribadi.
“Carilah pemimpin yang tidak punya catatan hitam, carilah track record, dan tidak punya kepentingan,” tutup mas Dhito.
Sebagai tambahan informasi, di hari yang sama, Dhito juga melakukan kunjungan ke beberapa desa di Kecamatan Kepung, termasuk Desa Siman, Damarwulan, Keling, dan Besowo.