KEDIRI (WartaTransparansi.com) – Bank Indonesia (BI) Kediri terus berkomitmen mempercepat pertumbuhan ekonomi syariah dan memperkuat ekosistem halal di wilayah Kediri dan sekitarnya. Komitmen ini diwujudkan melalui berbagai program strategis yang bertujuan meningkatkan inklusi keuangan syariah, mendorong perkembangan industri halal, serta memperkuat jejaring ekonomi syariah di tingkat lokal dan nasional.
Salah satu langkah konkret yang dilakukan oleh BI Kediri adalah dengan menggelar kegiatan semarak ekonomi syariah wilayah nataraman (syiar) pada Kamis dan Jumat, 29-30 Agustus 2024, di Aula Al Muktamar Pondok Pesantren (Ponpes) Lirboyo. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian menuju festival ekonomi syariah (fesyar) regional jawa.
Kepala Perwakilan BI Kediri, Yayat Cadarajat, menjelaskan bahwa pihaknya bekerja sama dengan berbagai stakeholder untuk memperkuat ekosistem halal, antara lain melalui percepatan sertifikasi halal bagi umkm, peningkatan kapasitas juru sembelih halal, hingga inisiasi zona juliner halal aman dan sehat (khas).
Dalam sambutannya, Kepala Perwakilan BI Kediri Yayat Cadarajat menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan kolaborasi berbagai pihak untuk mempercepat terwujudnya ekosistem halal di Kota Kediri.
Beberapa program yang sudah dijalankan diantaranya adalah juru aembelih halal dan sertifikasi halal umkm.
“Ke depan, komitmen untuk mewujudkan ekosistem halal di Kota Kediri akan terus diperkuat dengan berbagai inisiatif baru,” ujar Yayat, Kamis 29 Agustus 2024.
Pj Wali Kota Kediri Dr. Ir. Zanariah, M.Si. mengapresiasi kolaborasi yang dilakukan BI Kediri dalam memfasilitasi pelaku usaha di Kota Kediri untuk mendapatkan sertifikasi halal.
“Antusiasme pelaku usaha di Kota Kediri sangat baik. Menurut data Disperindagin Kota Kediri, sudah ada 5.659 dari 12.251 pelaku usaha yang mengantongi sertifikat halal, mencapai 46 persen, melampaui target 30 persen,” kata Zanariah.
Untuk diketahui kegiatan ini juga diisi dengan Business Matching senilai Rp2,1 miliar, Bazar UMKM, edukasi ekonomi syariah, serta tabligh akbar.
Sebagai penutup, berbagai lomba bertema ekonomi syariah dan operasi pasar murah digelar untuk menstabilkan harga bahan pokok di Kediri.
BI Kediri juga mengajak seluruh masyarakat untuk hadir dan meramaikan kegiatan syiar 2024, yang diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi pengembangan ekonomi syariah di wilayah mataraman. (*)