Golkar Serahkan Surat Tugas Kepada 8 Bacakada-Bacawakada se Jatim, Sarmuji Pastikan Tanpa Mahar

Golkar Serahkan Surat Tugas Kepada 8 Bacakada-Bacawakada se Jatim, Sarmuji Pastikan Tanpa Mahar
Ketua DPD Golkar Jatim M. Sarmuji menyerahkan Surat Tugas kepada pasangan bakal calon Walikota - Wakil Walikota Pasuruan Adi Wibowo - Mokhamat Nawawi, di Kantor Golkar Jl. Ahmad Yani, Kamis (25/7/2024). Adi Wibowo sebelumnya adalah wakil walikota yang sat itu berpasangan dengan Gus Ipul. Pada Pilkada 2024 Gul Ipul tidak maju lagi.

SURABAYA (Wartatransparansi.com) – Partai Golkar Jawa Timur menyerahkan surat tugas kepada bakal calon kepala daerah – bakal calon wakil kepala daerah yang akan ikut kontestasi di Pilkada serentak November 2024, di Kantor Golkar Jawa Timur Jalan Ahmad Yani Surabaya, Kamis (25/7/2026) malam.

Dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur, pada tahap pertama harusnya 13 calon bupati dan walikota yang menerima SK, namuan baru 8 yang sudah diserahkan, selebihnya karena berhalangan hadir. Sehingga baru akan diserahkan dalam kesempatan lain.

Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur M. Sarmuji mengatakan kalau calon  bupati, wakil bupati, walikota dan wakil walikota yang berangkat dari Golkar dipastikan tidak ada mahar. Ini berkali kali ditegaskan oleh Ketua Umum Airlangga Hartarto bahwa calon dari Golkar tidak ada mahar.

Tapi kalau panjenengan semua ingin menang dan menggerakkan Golkar, tentu ada konsekwensinya yakni dibutuhkan dana. Dana itu untuk kemenangan calon bukan untuk partai. “Rasanya tidak etis orang yang sedang berjuang untuk menang, harus membayar,” tegas Sarmuji ditengah penyerahan surat tugas.

Wakil ketua Komisi Vl DPR RI ini juga mewajibkan semua calon yang berangkat dari Golkar menandatangani pakta integritas walaupun pakta integritas ini sifatnya normatif saja. Golkar hanya ingin memastikan bahwa calon yang diusung Golkar adalah untuk mensejahterakan dan kepentingan rakyat di daerah masing masing.

Salah satu point pakta integritas kata Sarmuji, bahwa calon yang diusung Golkar betul betul ingin memajukan dan mensejahterakan rakyatnya. Sesungguhnya tanpa pakta integritas pun tujuan mencalonkan sebagai bupati – walikota adalah untuk membangun daerahnya, mensejahterakan rakyat.

Sarmuji mengajak semua calon bupati dan walikota dari Golkar memahami bahwa politik tidak semata mata untuk kekuasaan. Kalau Golkar mendukung panjenengan semua mudah mudahan kita semua komitmen untuk menolong dan kepentingan rakyatnya.

Dijelaskan, Golkar memang tidak membuka pendaftaran calon kepala daerah karena bagi Golkar pendaftaran hanya salah satu metode saja. Golkar tidak memaksa orang untuk mendaftar.

Sebaliknya Golkar nguping kesana kemari, menanyakan kapada masyarakat calon yang  dikehendaki oleh masyararakat dan memperhatikan rakyat yang mana. Dan hasilnya seperti yang sekarang terlihat hadir didepan saya ini. “Bapak bapak dan ibu ibu inilah yang dikehendaki oleh rakyat,” kata Sarmuji.

Berikut pasangan bakal calon kepala daerah dan bakal calon wakil kepala daerah yang menerima surat tugas dari Partai Golkar dalam Pilkada serentak November 2024:

  1. Ponorogo : Sugiri Sancoko – Lisdyarita
  2. Lamongan : Yuhrohnur Effendi – Dirham Akbar Aksara
  3. Mojokerto : Ikfina Fahmawati – Sa’dullo Syarofi
  4. Kota Pasuruan : Adi Wibowo : Mokhamad Nawawi
  5. Jember : Muhammad Fawait (tunggal)
  6. Bojonegoro : Setyo Wahono – Hj. Nurul Azizah
  7. Kota Kediri : Vina Prameswari (Tunggal)
  8. Kota Batu : Firhando Gumelar (Tunggal). Sedangkan yang belum diserahkan karena berhalangan hadir Kab. Kediri, Kab. Situbondo, Kab. Madiun, Kab Probolinggo dan Kab. Sampang. (*)