KEDIRI (WartaTransparansi.com) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri telah melantik sebanyak 1.032 anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk mendukung proses demokrasi di wilayah tersebut.
Sementara itu, KPU Kota Kediri juga melantik 138 anggota PPS untuk ikut serta dalam penyelenggaraan pemilihan umum, Minggu (26/5/2024).
Pelantikan ini dilakukan sebagai bagian dari persiapan menyambut Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serta Pemilihan Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim). Kedua KPU tersebut telah melakukan seleksi ketat terhadap calon PPS dan akan dilanjutkan memberikan pelatihan untuk memastikan kesiapan mereka dalam menjalankan tugasnya.
” Total ada 1.032 PPS yang terlantik. Mereka berasal dari 343 Desa di Kabupaten Kediri, dengan rincian masing-masing desa sebanyak 3 orang,” Komisioner KPU Kabupaten Kediri Divisi Parmas, Sosdiklih, dan SDM, Nanang Qosim.
Ia mengatakan tugas yang akan diemban PPS terlantik ialah melakukan rekrutmen Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP), sebab sudah masuk tahapan di dalam Pilkada dan Pilgub ditargetkan pada September sudah tersusun daftar pemilih tersebut.
Sementara untuk evaluasi Pilkada sebelumnya di Kabupaten Kediri, kata Nanang meski penyelenggaraan pemilu berjalan dengan baik. Namun, evaluasi penyelenggaraan juga telah dilakukan oleh KPU Kabupaten Kediri, terlebih ditengah situasi pandemi Covid-19 kala itu. Yakni tentang partisipasi masyarakat untuk datang ke tempat TPS.
” Pilkada dan Pilgub 2020 kemarin kita dalam kondisi Covid 19, sehingga kita (KPU Kabupaten Kediri-red) mencatat partisipasi sebanyak 65 persen. Maka kita berharap nanti di tahun 2024 ini kita bisa menaikkan partisipasi,”ungkapnya.
Terpisah, KPU Kota Kediri mengumumkan bahwa 39 persen dari total personil PPS adalah wajah-wajah baru. Hasil ini diperoleh dari hasil seleksi yang telah dilakukan beberapa waktu lalu.
Rinciannya, 138 orang PPS yang dilantik itu rinciannya PPS lama sejumlah 84 personel dan baru sejumlah 54 personel, terdiri dari 27 laki-laki dan 27 perempuan.
Keberadaan anggota PPS baru diharapkan dapat segera beradaptasi dengan PPS lama, dan membawa semangat baru dalam mewujudkan proses Pilkada dan Pilgub Jatim 2024 yang lebih berkualitas dan inklusif bagi seluruh warga di Kota Kediri.
” Kita telah melantik sejumlah 138 PPS untuk mengisi posisi masing-masing 3 orang di Kelurahan se-Kota Kediri,” kata Ketua KPU Kota Kediri Pusporini Endah Palupi.
Ia juga mengatakan KPU tidak menyediakan BPJS Ketenagakerjaan bagi personil PPS, mengingat Pemkot Kediri telah mengcover warganya ke BPJS kesehatan. Meskipun demikian,





