JEMBER (WartaTransparansi.com) – Pasca mendapat penugasan dari Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai calon bupati Jember, H. Karimullah Dahrujiadi,SP, melakukan langkah strategis menuju Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak November 2024.
“Langkah strategis itu diantaranya melakukan komunikasi politik dengan koalisi partai Capres Prabowo Subianto-Cawapres Gibran Rakabuming Raka dan partai partai yang ada di DPRD Jember sesuai arahan Ketua umum,” Ungkap Karimullah kepada Wartatransparansi.com, Minggu (21/4/2024).
Dia mengatakan peningkatan kursi dari 2 menjadi 6 kursi di DPRD menjadi modal Golkar melirik posisi bupati atau wakil bupati. Tetapi untuk menjadi calon yang diusung oleh Partai Golkar harus memiliki beberapa persyaratan. Salah satunya adalah elektabilitas figur berdasarkan hasil survei. Survei sendiri dilakukan dalam tiga tahap.
Bermodal 6 kursi (126.617 suara) di DPRD Jember, memang belum mampu mengantar kader Golkar duduk di unsur pimpinan karena suaranya masih kalah dengan Nasdem. InsyaAllah Pemilu 2029 saatnya Golkar jadi pimpinan dewan.
Sebagaimana diketahui Karimullah Dahrujiadi mendapat penugasan dari Ketua Umum Airlangga Hartarto atas usulan Ketua DPD Golkar Jawa Timur M. Sarmuji. Ini melihat kapasitas Karimullah sebagai ketua Golkar Jember sukses menaikan kursi dari 2 menjadi 6 kursi di DPRD Jember.
“ Ya mengalir saja. Semuanya tengah berproses dan masih panjang sebab untuk mendapatkan rekom hasil surveinya harus bagus,” tegas Karimullah, mantan anggota DPRD Provinsi Jawa Timur ini.
Untuk mengusung calon bupati, kata Karimullah, ketua umum tidak sembarangan memberikan rekom. Artinya figur yang diusung Golkar harus benar benar unggul. Satu contoh, untuk elektabilitas bakal calon, surveinya tidak cukup sekali melainkan sampai tiga kali. Itu dilakukan untuk memastikan bahwa calon golkar menang pilkada.
Meski begitu Golkar Jember tidak tinggal diam. Semua harus dipersiapkan. Saat ini kemunikasi dengan partai partai di DPRD diintensifkan.
Sebelumnya Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto pada tanggal 6 April 2024 telah memanggil kader partai yang mendapat penugasan mengikuti pemilihan kepala daerah serentak pada November 2024.
Dalam arahannya, Airlangga menyebutkan nama nama yang mendapat penugasan akan di survei oleh lembaga yang diakui oleh Gokar dan survei dilakukan pada awal Mei, Juli dan Agustus 2024. (*)