6. Kemangi
Bagian yang diambil:
Daun
Khasiat:
Diaforetik
Cara pengolahan obat:
Perut Kembung
Siapkan daun kemangi secukupnya lalu dicuci bersih dan dimakan sebagai lalapan.
7. Lengkuas
Bagian yang diambil:
Rimpang
Khasiat:
Stomakik, diaforetik, karminatif, aromatik, stimulan, ekspektoran, antifungi
Cara pengolahan obat:
a. Demam
Siapkan lengkuas merah 1 rimpang, air hangat secukupnya, madu 1 sendok makan, diparut dan disaring kemudian ditambahkan madu, minum ramuan 1 kali sehari.
b. Membersihkan Darah
Siapkan lengkuas merah lalu dibuat dan dimakan sebagai sayur atau lalapan.
8. Pepaya
Bagian yang diambil:
Daun, biji, getah buah, akar, bunga
Khasiat:
Stomakik, emenagog, antelmintik, anti inflamasi, diuretik
Cara pengolahan obat:
a. Obat Cacing
Siapkan akar pepaya 1 jari tangan, bawang putih 1 umbi, air 100 ml, direbus hingga mendidih lalu diminum 2 kali sehari dengan takaran 100 ml tiap minum.
b. Malaria
Siapkan daun pepaya muda segar 1 helai, meniran 5 tanaman, air 100 ml, direbus atau dihaluskan, diminum 1 kali sehari 100 ml (infus) atau ¼ cangkir (dihaluskan).
9. Serai
Bagian yang diambil:
Seluruh bagian tumbuhan
Khasiat:
Anti inflamasi, diaforetik, stomakik, emenagog, analgesik.
Cara pengolahan obat:
a. Rematik
Siapkan akar serai 15 gr lalu diambil minyaknya dan dioleskan pada bagian yang nyeri setiap pagi dan sore hari.
b. Haid Tidak Teratur
Siapkan akar serabut 7 gr, daun muda 12 gr, air 110 ml, kemudian rebus sampai mendidih dan diminum setiap pagi dan sore.
10. Seledri
Bagian yang diambil:
Seluruh bagian tumbuhan dan biji
Khasiat:
Stomakik, diuretik, dan antispasmodik.
Cara pengolahan obat:
a. Asam Urat
Siapkan biji seledri 2 gr, air 110 ml, direbus hingga mendidih lalu diminum 1 kali sehari.
b. Rematik
Siapkan bonggol seledri dipotong tipis-tipis sebanyak 2 buah, air 110 ml, dibuat infus lalu diminum 2 kali sehari sebanyak 100 ml.
c. Tekanan Darah Tinggi
Siapkan herba seledri segar 250 gr, air secukupnya, dihaluskan dan diminum 1 kali sehari.
11. Sirih
Bagian yang diambil:
Daun
Khasiat:
Menghilangkan bau badan yang diakibatkan oleh bakteri, menyembuhkan luka di kulit, melancarkan saluran pencernaan, dan menghentikan pendarahan.
Cara pengolahan obat:
a. Hidung Berdarah
Siapkan 2 lembar daun segar sirih, dicuci lalu digulung dan dimasukkan ke dalam lubang hidung.
12. Temulawak
Bagian yang diambil:
Rimpang segar atau dikeringkan.
Khasiat:
Anti sembelit, acne vulgaris, anti inflamasi, anti hepatotoksik, laktagoga, kolagoga, tonikum, diuretik, fungstatik, dan bakteriostatik.
Cara pengolahan obat:
Siapkan 2 jari rimpang temulawak segar, cuci bersih kemudian potong-potong. Lalu direbus 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Tunggu dingin, setelah itu disaring dan diminum sekaligus sebanyak 2 kali sehari.(*)