Setelahnya nasib korban tidak diketahui. Dan baru terungkap, ketika pihak keluarga kaget melihat korban tidak berada di rumah. Hingga segera meminta tolong kepada masyarakat untuk melakukan pencarian.
Menurut Wahyu, salah seorang Tim SAR yang turut melakukan pencarian, arus Sungai Tawang yang diduga sebagai lokasi hanyutnya korban, dalam kondisi bergerak halus.
Sejumlah petugas, menurutnya, juga melakukan pencegatan di hulu sungai dalam radius antara 500 meter hingga 1 kilometer.
Hingga menjelang gelap, upaya pencarian korban belum membuahkan hasil. Sesuai SOP, para petugas memutuskan untuk menghentikan sementara operasi pencarian korban.
“Karena hari sudah mulai malam. Suasana gelap. Kita mengikuti SOP Basarnas. Untuk sementara operasi pencarian kami hentikan. Insyaallah pencarian akan kita lanjutkan esok hari,” terang Pudalops BPBD Kabupaten Madiun. (*)