Kamis, 12 Desember 2024
26.1 C
Surabaya
More
    Jawa TimurSurabayaMulai Tahun 2024, Semua Umat Beragama Punya Hak Sama Berkegiatan di Taman...

    Mulai Tahun 2024, Semua Umat Beragama Punya Hak Sama Berkegiatan di Taman Surya Surabaya

    SURABAYA (Wartatransparansi.com) – Setiap tahun, Taman Surya di Balai Kota Pemkot Surabaya dijadikan tempat pelaksanaan shalat Idul Fitri, Idul Adha, bahkan juga shalawatan bagi umat Islam. Namun, mulai tahun 2024, atas inisiasi Wali Kota Eri Cahyadi, lokasi tersebut sudah menjadi ‘milik’ bersama bagi semua umat beragama di Kota Surabaya untuk sebuah kegiatan atau peringatan besar.

    “Setiap peringatan besar umat beragama akan dilakukan di Taman Surya, Balai Kota Kota. Karena Balai Kota ini milik semua agama dan semua rakyat, sehingga ada kedekatan dengan pemerintah kota,” kata Eri Cahyadi.

    Seperti diberitakan, pada Kamis (11/1/2024), untuk pertama kalinya Pemkot Surabaya menggelar peringatan Hari Natal bersama umat Kristiani di Taman Surya. Kegiatan peribadatan ini menurut Eri Cahyadi, sebagai wujud Surabaya kota toleransi yang menjunjung tinggi keberagaman.

    Baca juga :  Kota Surabaya Bebas Banjir Tahun 2026

    Lebih dari 7.500 jemaat dari yang dipredikis 6.000 memenuhi halaman Balai Kota itu dan hanyut dalam dalam prosesi liturgi yang dibawakan oleh para tim pelayanan yang bertugas.

    Eri pun mengungkapkan rasa bahagianya karena tak menyangka bahwa umat Kristen dan Katolik memenuhi segala sisi Taman Surya. “Saya bahagia betul. Ini menjadi contoh kerukunan dan keberagaman, sekaligus mempertegas Surabaya sebagai kota toleransi,” katanya.

    Dia mengakui, munculnya kegiatan Natal di Taman Surya bermula dari hasil diskusi untuk menunjukkan bahwa Surabaya adalah kota yang penuh dengan toleransi. Dan pada 31 Desember 2023, dalam sebuah acara  refleksi akhir tahun di Balai Kota, Eri pun menyampaikan keinginan itu kepada jajarannya.

    Baca juga :  UMP Jatim 2025, Naik 6,5 Persen Menjadi Rp 2.305.985

    ”Jadi, ke depannya tidak hanya untuk kegiatan peringatan hari besar umat Islam, tapi semua agam bisa merayakannya di halaman Balai Kota. Baik umat Budha, Hindu, Kristen, Katolik, Konghucu, dan Islam, kami akan adakan di Kota Surabaya dan di Balai Kota ini,” katanya.

    Bahkan, jika dahulu, setiap memasuki perayaan hari besar keagamaan pemkot hanya memasang hiasan berupa simbol agama tertentu, maka mulai saat ini, Wali Kota Eri memberikan ruang bagi seluruh umat beragama untuk merayakan hari besar mereka di Taman Surya.

    “Sekarang tidak simbol lagi. Selain simbol, kami juga akan mengadakan perayaan di tempat ini (Balai Kota) dan kami akan lakukan setiap tahun. Ini sebagai wujud toleransi di Surabaya,” tegasnya.

    Baca juga :  Eri Pastikan Proyek Tunnel TIJ-KBS Tuntas Desember 2024

    Untuk itu, setelah perayaan Natal, Pemkot Surabaya berencana menggelar peringatan Hari Waisak di Taman Surya.

    “Bulan depan, perayaan Waisak juga di halaman Balai Kota. Menjadi agenda tahunan, setiap peringatan besar umat beragama akan kita lakukan di Balai Kota. Karena Balai Kota ini milik semua agama dan semua rakyat, sehingga ada kedekatan dengan pemerintah kota,” tukasnya. (wet)

    COPYRIGHT © 2024 WartaTransparansi.com

    Berita Terkait

    Jangan Lewatkan