“Jason, Patrick, Amber (Heard), Yahya (Abdul Mateen II), dan Nicole (Kidman), bersama seluruh ensambel kami dan tim kreatif telah membantu membangun film yang begitu hebat dan dunia yang tak terlupakan. Kini, taruhannya jauh lebih tinggi dan dunia menjadi jauh lebih besar. Atlantis kali ini bahkan lebih besar, lebih terang, lebih berwarna, lebih semarak,” jelas Wan.
“Aquaman: and the Lost Kingdom” membawa kisah utama Arthur dan Orm yang menjalankan misi dan membawa mereka ke tempat yang benar-benar baru yaitu sebuah Kerajaan yang Hilang di satu tempat kawasan Antartika. Menurut Wan, Antartika terasa seperti lanskap inspiratif yang familier, namun juga merupakan tempat yang belum pernah dikunjungi sebagian besar manusia sehingga hal tersebut memungkinkan dirinya untuk melakukan eksplorasi dengan versi yang lebih mendalam.
“Saya sangat bersemangat untuk menciptakan kerajaan ini yang merupakan elemen visual yang benar-benar baru dalam film ini bersama dengan dunia baru lainnya. Harus saya akui, ini tidak akan menjadi salah satu film tanpa beberapa kreasi khas saya. Jadi, akan ada makhluk baru dan gelap yang dapat dinikmati penonton,” tambah Wan.
Dikutip dari Antara, Wan menuturkan bahwa yang menjadi pusat perhatian dari film ini ialah Arthur sang Aquaman yang tampil dengan semua pesona dan humor khas yang ditanamkan Jason Momoa ke sosok sang pahlawan dua dunia tersebut.
“Meskipun Aquaman duduk di atas takhta dan bertanggung jawab atas seluruh Atlantis, namun dia tetaplah seorang manusia yang berupaya menyelaraskan dua peran sebagai ayah dan raja ke dalam dunia baru yang berani dan luas ini,” kata Wan (*/jun)