Kamis, 12 Desember 2024
33.3 C
Surabaya
More
    Jawa TimurMojokertoKota Mojokerto Raih Penghargaan Bergengsi dari Mendagri Sebagai “Kota Terinovatif' IGA 2023”

    Kota Mojokerto Raih Penghargaan Bergengsi dari Mendagri Sebagai “Kota Terinovatif’ IGA 2023”

    MOJOKERTO (WartaTransparansi.com) –  Pemerintah Kota Mojokerto kembali meraih penghargaan bergengsi dari Menteri Dalam Negeri RI Tito Karnavian,, sebagai sebagai Kota Terinovatif dalam Inovative Government Award (IGA) tahun 2023.

    Penghargaan tersebut diserahkan langsung Menteri Dalam Negeri RI Tito Karnavian pada Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto M. Ali Kuncoro dalam Penganugerahan IGA Tahun 2023 di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta.

    Usai menerima penghargaan, M Ali Kuncoro, Pj Wali Kota Mojokerto menyatakan bahwa penghargaan ini merupakan prestasi seluruh jajaran Pemkot Mojokerto. Menurutnya, diperolehnya penghargaan Kota Terinovatif ini membuktikan bahwa iklim berinovasi telah menjadi habit di seluruh denyut nadi layanan dan jalannya program Pemkot Mojokerto.

    “Penghargaan ini akan menjadikan semangat kita bersama untuk semakin terpacu melakukan inovasi, mengembangkannya dan mengimplementasikannya secara nyata. Terima kasih seluruh ASN di Pemkot Mojokerto yang tak pernah lelah berinovasi,”tegas Mas. Ali, panggilan akrab Pj. Walikota Mojokerto, usai menerima penghargaan, Rabu (13/12/2023).

    Baca juga :  Pemenang Pilbup  Gus Barra-dr. Rizal Siap Rangkul OPD Yang Bersebrangan 

    Lebih lanjut, Pj Wali Kota Mojokerto yang juga Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Jatim ini menjelaskan bahwa ada dua inovasi unggulan yang mengantarkan Kota Mojokerto menjadi kota terinovatif.

    Yang pertama adalah inovasi ‘Canting Gula Mojo’ (Cegah Stunting, Gerak Unggul Pemberdayaan Masyarakat Kota Mojokerto) dan ‘Adi Pintar’ (Asesmen Diagnostik dan Penilaian Terpadu Hasil Belajar).

    Canting Gula Mojo merupakan sebuah program inovasi penurunan stunting terintegrasi yang dilakukan dari hulu ke hilir, mulai dari remaja putri, calon pengantin, ibu hamil, ibu pascasalin, hingga balita dengan melibatkan lintas sektor.

    Kemudian inovasi yang kedua adalah inovasi ‘Adi Pintar’. Yang merupakan aplikasi pembelajaran yang berdiferensiasi, mengakomodir, kebutuhan siswa sesuai kemampuan belajar.

    Baca juga :  Kwalitas Beras Bantuan CBP Dari Bapenas Tahap III  Kab. Mojokerto Sudah Membaik

    Inovasi ini membantu memotret capaian kompetensi peserta didik di awal pembelajaran dan mengetahui gaya belajar, bakat, serta minat peserta didik sebelum masuk dalam proses pembelajaran berdiferensiasi.

    “Dua inovasi ini sudah berjalan di Mojokerto dan sukses berdampak untuk mengatasi masalah yang ada. Canting Gula Mojo, menjadi upaya kita untuk menurunkan stunting. Begitu juga dengan Adi Pintar yang mengakomodasi kebutuhan siswa kita untuk belajar,” tegasnya.

    sebelum ditetapkan sebagai Kota Terinovatif, Kota Mojokerto telah mencatatkan sebanyak 176 inovasi di Kemendagri dan telah melalui berbagai tahapan penilaian termasuk pemaparan ‘Canting
    Gula Mojo’ dan ‘Adi Pintar’ dan validasi lapangan

    Mas Ali menegaskan bahwa inovasi demi inovasi akan terus dilahirkan dari Kota Mojokerto. Tak hanya menciptakan inovasi baru tapi implementasi inovasi akan dikedepankan sehingga bisa berdampak signifikan dalam penyelesaian masalah.

    Baca juga :  Kejari  Desak Inspektorat  Kab. Mojokerto Percepat  Pemeriksaan Dugaan Korupsi BK-Desa Sadartengah 

    “Implementasi adalah nyawa dari inovasi. Dengan memberikan nyawa pada inovasi, maka dampak nyata akan dirasakan masyarakat. Itu adalah goal kita ke depan,”pungkasnya. (*)

    Reporter : Gatot Sugianto

    Sumber : WartaTransparansi.com

    COPYRIGHT © 2023 WartaTransparansi.com

    Berita Terkait

    Jangan Lewatkan