Prestasi Indonesia di Asian Games “Belum Bangkit”

Prestasi Indonesia di Asian Games “Belum Bangkit”
Djoko Tetuko

Prestasi olahraga Indonesia di Asian Games, ternyata belum menggembirakan. Apalagi jika dibandingkan pada saat menjadi tuan rumah olahraga multievent di kawasan Asia pada tahun 1962 dan 2018. Terbukti menjelang penutupan Asian Games, Kontingen Indonesia masih berada di peringkat 12 atau belum mampu memenuhi target dari Presiden Joko Widodo, untuk menembus “10 Besar”.

Prestasi atlet Indonesia dengan fokus lebih meningkatkan prestasi di tingkat Asia dan dunia atau internasional, ternyata belum menunjukkan hasil optimal. Bebebepa cabang olahraga andalan belum menyumbangkan medali emas.

Maka tidak berlebihan kalau kita menyebutkan bahwa prestasi atlet Indonesia di Asian Games masih “tenggelam” atau belum bangkit sesuai dengan harapan seluruh anak bangsa.

Harapan mendongkrak posisi Indonesia bisa menyamai atau menyalib Thailand, ternyata belum berhasil karena cabang olahraga sepak takraw dan dragon boat pada Rabu (4/10) pagi, hanya menyumbang medali perak.
Total Indonesia meraih tiga perak dan satu perunggu pada Rabu pagi ini. Dua perak datang dari cabang sepak takraw.

Pada Cabor sepak takraw di nomor quadrant putra, Indonesia merebut perak usai dikalahkan Myanmar 0-2. Sementara di final quadrant putri yang berlangsung di Jinhua Sports Centre, Hangzhou, Indonesia dikalahkan Vietnam 1-2. Berbeda jika berhasil menyabet medali emas. Maka untuk mengejar Thailand dengan keberhasilan menyabet 10 medali emas rasanya berat.

Sebagaimana diketahui posisi Indonesia di klasemen Asian Games 2023. Hingga pukul 11.15 WIB, tim Merah Putih tetap di peringkat 12 klasemen dengan 6 emas, 6 perak, dan 14 perunggu.

Indonesia masih berada di bawah Iran yang mengoleksi 6 emas, 14 perak, dan 16 perunggu. Di bawah Indonesia ada Kazakhstan yang memiliki 5 emas, 10 perak, dan 32 perunggu.

Tuan rumah China masih di puncak klasemen dengan 164 emas, 90 perak, dan 46 perunggu. Di posisi kedua ada Jepang dengan 33 emas, 48 perak dan 50 perunggu.

Sementara negara Asia Tenggara dengan peringkat terbaik masih dipegang Thailand dengan 10 emas, 12 perak dan 20 perunggu.

Prestasi membanggakan ketika Rahmat Erwin Abdullah dari cabang angkat besi. Dia berhasil mencatatkan rekor dunia dengan total angkatan 359kg (snatch 158kg dan clean and jerk 201kg) dalam nomor 73kg putra.
Dewi Desak Made Rita Kusuma juga mencatatkan prestasi dengan meraih emas dalam cabang sport climbing nomor speed putri dengan waktu 6,364 detik, yang merupakan rekor Asian Games. Desak berencana mengejar prestasi lebih tinggi di Olimpiade Paris 2024 setelah memastikan kualifikasi dengan meraih emas di IFSC Climbing World Championship 2023.

Di luar dugaan,
Tim Menembak Indonesia menorehkan prestasi yang membanggakan di Asian Games 2023 Hangzhou, China. Ketua Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin), Joni Supriyanto, pun berharap pencapaian para atletnya bisa menginspirasi para pemuda-pemudi Tanah Air untuk tertarik terjun menggeluti olahraga menembak.

Seperti ketahui cabang olahraga menembak menjadi salah satu penyumbang medali terbanyak untuk Tim Merah-Putih di Asian Games 2023. Total mereka meraih dua medali emas dan tiga medali perunggu.

Adapun dua medali emas tersebut diraih oleh Muhammad Sejahtera Dwi Putra. Dia menjadi yang terbaik di nomor 10 m Running Target Men dan 10 m Running Target Mixed Run Men.

Sementara dari cabor wushu, atlet wushu Indonesia Harris Horatius meraih medali emas dari nomor nanquan & nangun putra Asian Games 2023 di Xiaoshan Guali Cultural and Sports Center, Selasa (26/9) pagi waktu Indonesia. Harris menjadi yang terbaik setelah membukukan poin 9,756 pada performa nanquan dan poin 9,750 pada penampilan nangun.

Pesta Olahraga Asia 2022 atau Pesta Olahraga Asia ke-19, juga dikenal sebagai Asian Games 2022 dan Asiad XIX, adalah ajang olahraga yang sedang berlangsung di Hangzhou, Zhejiang, Tiongkok. Wikipedia
Tanggal 23 September – 8 Oktober 2023. Dibuka oleh: Presiden Xi Jinping, begitu spektakuler menggunakan teknologi modern mengandalkan teknologi digital.

Prestasi Indonesia akan menembus “10 Besar”, jika sisa nomer pertandingan cabang olahraga andalan dan harapan seperti bulutangkis dan lainnya, mampu menyumbang medali emas sekurang kurangnya 3 medali emas. Sehingga berpeluang mengeser Hongkong. Dengan catatan Hongkong juga tidak menambah pundi-pundi emas.

Klasemen Medali Asian Games 2023, Rabu (4/10) per pukul 21.20 WIB (12 besar)
1. China
171 emas, 94 perak, 51 perunggu

2. Jepang
37 emas, 51 perak, 59 perunggu

3. Korea Selatan
33 emas, 45 perak, 70 perunggu

4. India
18 emas, 31 perak, 32 perunggu

5. Uzbekistan
16 emas, 16 perak, 22 perunggu

6. Chinese Taipei
12 emas, 14 perak, 20 perunggu

7. Thailand
10 emas, 12 perak, 24 perunggu

8. Korea Utara
9 emas, 11 perak, 8 perunggu

9. Bahrain
9 emas, 1 perak, 5 perunggu

10. Hong Kong
7 emas, 15 perak, 28 perunggu

11. Iran
6 emas, 16 perak, 17 perunggu

12. Indonesia
6 emas, 8 perak, 16 perunggu

Prestasi Tuan Rumah

Berbeda ketika Indonesia menjadi tuan rumah. Prestasi atlet Indoensia menembus “5 Besar”. Dimana pada tuan rumah Asian Games 1962 menempati peringkat kedua, dan pada tahun 2018 berada pada peringkat keempat.

Indonesia yang menjadi tuan rumah Asian Games XVIII berada di peringkat keempat dengan 98 medali: 31 emas, 24 perak, dan 43 perunggu. Hasil ini menjadi pencapaian tertinggi perolehan medali emas Tim Merah Putih selama ikut serta di Asian Games.

Ketika itu, hanya Thailand negara ASEAN yang memiliki posisi tertinggi di klasemen medali setelah Indonesia. Tim Negeri Gajah Putih itu berada di posisi ke-12 dengan 73 medali: 11 emas, 16 perak dan 46 perunggu.

Perolehan Medali Asian Games 2018
Negara Emas Perak Perunggu Total
1. China 132 92 65 289

2. Jepang 75 56 74 205

3. Korea Selatan 49 58 70 177

4. Indonesia 31 24 43 98

5. Uzbekistan 21 24 25 70

6. Iran 20 20 22 62

7. Taiwan 17 19 31 67

8. India 15 24 30 69

9. Kazakhstan 15 17 44 76

10. Korea Utara 12 12 13 37

11. Bahrain 12 7 7 26

12. Thailand 11 16 46 73